Lalu, pada hari ke-9 atau sehari sebelum kembali ke Indonesia, mereka kembali di PCR dan tetap dinyatakan 100 persen negatif.
Namun ketika tiba di Indonesia jemaah di PCR lagi. “Di sini baru ada yang positif sebanyak 87 orang," terang Nur Arifin dalam siaran pers tertulisnya, Jumat 21 Januari 2022 seperti dikutip dari PMJ News.
Nur Arifin menilai seluruh jemaah tertib protokol kesehatan (prokes) dimulai sejak keberangkatan senantiasa 100 persen negatif hasil PCR, saat berangkat dan selama di Saudi.
Kini pihaknya sekarang berkonsultasi dengan Satgas Covid 19 dan KKP Bandara Soeta serta Kementerian Kesehatan berkaitan dengan hal ini.
Baca Juga: Gempa Bumi di Januari Ini Dominan Sumbernya dari Back arc Thrust Utara Bima
Misalnya di bandara ketika mau pulang ke Indonesia, ketika terkena virus belum kelihatan atau belum terdeteksi.
"Nah ketika sudah di Indonesia, setelah masa inkubasi cukup, baru kelihatan ada yang positif. Itu analisa sementara," pungkasnya.
Namun demikian, Nur Arifin mengklaim beberapa jemaah terlihat sehat dan tidak menunjukkan gejala yang signifikan. Ia pun berharap jemaah itu bisa segera pulih kembali.
“Semoga mereka yang positif segera pulih sehat kembali dan yang negatif juga semakin sehat," tutup Nur Arifin.***
Artikel Rekomendasi