Wanita Muda di Lombok Utara Meninggal Dunia Akibat Perampokan, Kapolres Ucapkan Ini

- 19 Januari 2022, 09:56 WIB
Pelaku yang menyebabkan wanita muda di Lombok Utara meninggal dunia ditangkap polisi.
Pelaku yang menyebabkan wanita muda di Lombok Utara meninggal dunia ditangkap polisi. /Hiumas Polri

KLIKMATARAM – Kasus meninggalnya wanita muda di Lombok Utara mengundang keprihatinan siapapun termasuk Kapolres.

Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta melakukan kunjungan dan menyampaikan ucapan bela sungkawa (berduka cita) yang mendalam atas meninggalnya wanita muda itu.

Wanita muda di Lombok Utara ini meninggal setelah menjadi salah seorang korban pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi pada beberapa hari lalu.

Baca Juga: Waspada, Curah Hujan Tinggi Disertai Petir Berpotensi Terjadi di Wilayah Jabodetabek

Wanita berumur 30 tahun itu adalah NW yang beralamat Dusun Busur Timur, Desa Rempek Darussalam, Kecamatan Gangga, KLU.

“Saya ikut berduka cita atas meninggalnya salah satu korban pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada beberapa hari yang lalu,” ungkap Kapolres seperti dikutip dari laman Humas Polri.

Bukan hanya itu saja, Kapolres juga melakukan takziah kepada keluarga korban.

“Dengan kedatangannya pada pihak keluarga korban, mungkin bisa menghibur perasaan keluarga yang ditinggalkan. Saya merasakan duka yang amat mendalam pada keluarga korban, namun semuanya kita kembali kepada takdir yang maha kuasa,” jelas Kapolres.

Kehadiran Kapolres di tengah keluarga yang sedang berduka, terungkap di hadapan puluhan wartawan yang ikut mengikuti kegiatan Konferensi Pers, terkait kasus yang berhasil diungkap oleh Polres Lotara pada beberapa hari di bulan Januari 2022.

Baca Juga: Hati-hati, 27 Wilayah Ini Diingatkan BMKG Terkait Potensi Curah Hujan dan Cuaca Ekstrem

Kasus tersebut menjadi atensi Kapolres yang dibuktikan dengan 2x24 jam, identitas pelaku berhasil diungkap serta kedua pelaku berhasil ditangkap.

Dengan mata berkaca-kaca Kapolres menitip pesan agar masyarakat menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran berharga.

Masyarakat juga diminta selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap pelaku pelaku tindak kejahatan.

Menurut Kapolres, tindak kejahatan terjadi disebabkan oleh dua faktor. Pertama karena pelaku tindak kejahatan memiliki niat dan yang kedua pelaku tindak kejahatan memiliki kesempatan.

Diberitakan sebelumnya dua orang pelaku melakukan pencurian terhadap korban karena menyangka korban sudah memanen dan menjual hasil kebun vanilinya dan uang hasil panen disimpan di rumah korban.

Baca Juga: TGB Zainul Majdi Minta Umat Islam Untuk Membuka Mata Melihat Hal Ini

Saat itu pada Kamis, 13 Januari 2022 sekitar pukul 19.30 Wita, ZN dan IJF masuk ke rumah korban di Dusun Busur Timur, Desa Rempek Darusalam, Kecamatan Gangga, KLU, dengan membawa sepotong kayu.

Mereka masuk melalui pintu belakang rumah korban dan merampas HP kemudian meminta uang.

Namun karena dijawab tidak ada uang, tiga orang korban dipukul di bagian kepala menggunakan kayu hingga pingsan.

Akibat dari pencurian dengan kekerasan tersebut, tiga orang yang tinggal di satu rumah, yakni JM 54 tahun, NW 30 tahun, dan AS 24 tahun mengalami luka berat.

Mereka mendapatkan pukulan benda keras pada bagian kepala. Sayang, NW menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB.

Baca Juga: Menjalani Gaya Hidup Sehat Jalan Kaki Bisa Jadi Alternatif Tapi Harus Diperhatikan Hal Ini

Korban sempat dirawat beberapa saat di Puskesmas Gangga dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Tanjung KLU kemudian ke Rumah Sakit Umum Provinsi NTB.

Korban telah dimakamkan di TPU Dusun Busur Timur, Desa Rempek Darusalam.***

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x