Teler Obat Batuk Menggejala, Ini Dua Merek yang Sering Dibeli Pemabuk OB

- 15 Januari 2022, 15:27 WIB
Ilustrasi apotek, di mana fenomena teler obat batuk menggejal akibat penyalahgunaan oleh remaja.
Ilustrasi apotek, di mana fenomena teler obat batuk menggejal akibat penyalahgunaan oleh remaja. /Pexels/Anna Tarazevich/

KLIKMATARAM – Mabuk OB atau teler obat batuk perlu diwaspadai karena mulai menggejala di kalangan remaja. Kandungan zat dextrometrophan dalam OB membuat halusinasi apabila dikonsumsi berlebihan.

Teler obat batuk menggantikan fenomene ngelem yang sebelumnya ramai diberitakan. Tren baru dengan beralih mengkonsumsi OB overdosis, ditengarai karena lebih murah daripada bahan lem kemasan kaleng yang biasa diisap pelaku ngelem.

Sebuah artikel terkait teler obat batuk yang dimuat laman tribratanews.bengkulu.polri.go.id, menyebutkan merek tertentu yang sering disalahgunakan remaja mabuk OB. Kedua merek itu adalah K dan S.

Baca Juga: Gawat, Bosan Ngelem Kini Ada Tren Teler Obat Batuk Sacet, Puluhan Remaja Beli OB Dalam Jumlah Banyak

Akibat dua merek itu banyak beredar dan mudah didapat, remaja menyalahgunakan kedua merek dagang itu untuk mabuk-mabukan.

Kandungan zat dextrometrophan atau DXM pada OB sejak pertamakali ditemukan pada 1950 memang sudah mulai disalahgunakan.

DMX ditemukan oleh perusahaan farmasi di AS, sejak itu mulai terjadi penyalahgunaan DMX di kalangan remaja Amerika.

Penulis artikel di laman resmi Polda Bengkulu itu, juga menyebutkan DXM termasuk kategori Obat-Obat Tertentu yang Sering Disalahgunakan berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No. 28 tahun 2018.

Baca Juga: Fenomena Teler Obat Batuk Kalangan Remaja, Turunan Morfin yang Jadi Bahan Pembuat OB

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x