Network
KLIKMATARAM – Tren teler obat batuk menggejala di kalangan remaja. Tampaknya fenomena ngelem atau berhalusinasi dengan bahan lem merek tertentu yang sebelumnya menghebohkan, bergeser mabuk OB.
Teler obat batuk alias mabuk OB rupanya lebih murah daripada ngelem dengan lem yang dibeli dalam kemasan kaleng. Sementara OB lebih hemat karena bisa didapat dalam bungkus plastik sacet.
Kini teler obat batuk mulai digandrungi sejumlah remaja di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Bencana Gempa Banten Pasokan BBM Tidak Terganggu, Kondisi SPBU di Sekitar Lokasi Gempa Aman
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Sabtu15 Januari 2022, wartawan media ini yang melakukan penelusuran di dua kecamatan Kabupaten Bandung, menemukan bukti dan kesaksian warga terkait fenomena baru ini.
Di kawasan perkebunan karet wilayah Pasir Ucing, Kecamatan Cipeundeuy, kardus OB dalam jumlah cukup banyak berserak di perkebunan Desa Nanggeleng. Kardus itu adalah packaking OB kemasan sacet sebuah merek terkenal.
Kardus OB ditemukan di sejumlah gubuk area perkebunan. Warga menyebut gubuk yang digunakan penyadap karet untuk berteduh itu dengan nama los. Sampah kardus juga terlihat menumpuk di atas tanah sekitar gubuk.
Aep Saepul Komar yang setiap hari menyabit rumput di arela perkebunan itu bercerita, sebagian besar remaja mabuk OB itu masih bersekolah di SMP dan SMA.
“Murangkalih SMP, SMA (Los itu jadi tempat nongkrong anak-anak yang diperkirakan masih siswa SMP dan SMA),” kata warga Desa Rende, Kecamatan Cikalongwetan, yang berdekatan dengan kecamatan Cipeundeuy.
Artikel Rekomendasi