28 dari 35 Kecamatan di Pandeglang Terdampak Gempa Banten 1.100 Rumah Rusak 200 Warga Mengungsi

- 15 Januari 2022, 12:17 WIB
Ilustrasi. Kerusakan akibat gempa Banten merata di Kabupaten Pandeglang.
Ilustrasi. Kerusakan akibat gempa Banten merata di Kabupaten Pandeglang. /Pixabay/

Akibat gempa Banten, dua warga Cikeusik dilaporkan mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan medis dari pihak berwenang.

Baca Juga: Tawaran Pekerjaan Bagus Untuk Zodiak Aries, Gemini dan Taurus Akan Dapat Peluang Rezeki

"Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang terkena musibah itu," jelas Girgi Jantoro lagi.

di Selat Sunda atau di wilayah Banten berkekuatan M6,6 petang tadi disebut jenisnya mirip dengan gempa Selatan Jawa Timur M6,1 pada 10 April 2021 yang juga destruktif.

Diberitakan sebelumnya, gempabumi di Selat Sunda atau di wilayah Banten itu mirip dengan gempabumi Selatan Jawa Timur M6,1 pada 10 April 2021. Di mana keduanya bersifat destruktif.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan kejadian di dua wilayah itu memiliki kemiripan.

“Sama-sama gempa intraslab, gempa bumi dengan sumber di dalam lempeng," ungkap Daryono, Jumat, 14 Januari 2022.

Baca Juga: Bocah di Kota Bima Korban yang Terseret Arus Sungai Ditemukan Tak Bernyawa Mengambang di Laut

Dijelaskan gempabumi di Selat Sunda ini disebut sebagai intraslab earthquake karena hiposenternya berada di dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Selat Sunda.

Ciri gempa intraslab ini mampu meradiasikan ground motion yang lebih besar dan lebih kuat dari gempa sekelasnya dari sumber lain.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah