Masyarakat Diminta Untuk Menunda Pergi ke Arab Saudi dan Turki, Ini yang Jadi Alasan

- 30 Desember 2021, 15:25 WIB
Masyarakat diminta untuk menunda pergi ke Arab Saudi dan Turki buntut merebaknya virus Covid-19 varian Omicron.
Masyarakat diminta untuk menunda pergi ke Arab Saudi dan Turki buntut merebaknya virus Covid-19 varian Omicron. /Youtube/Mas Awiee

KLIKMATARAM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta agar masyarakat menunda perjalanan ke Arab Saudi dan Turki. Permintaan itu dilakukan menyusul bertambahnya 21 kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

Kemenkes menyebut negara kedatangan paling banyak adalah Arab Saudi dan Turki. Diketahui 21 kasus baru tersebut teridentifikasi dari pelaku perjalanan luar negeri, yang terdiri dari 16 WNI dan 5 WNA.

Karena adanya perjalanan dari beberapa negara seperti Arab Saudi dan Turki, menurut Juru Bicara Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, adanya kasus Omicron Indonesia. Sehingga masyarakat diimbau untuk mempertimbangkan berlibur ke sana.

Hingga kini, lanjut Nadia, total kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia sebanyak 68 orang. Pemerintah pun melakukan pengetatan di pintu masuk negara, terutama di perbatasan laut dan darat.

Baca Juga: Catatan Gempa di Tahun 2021 Paling Banyak Merusak dan Memicu Tsunami Dibanding 2020

"Positivity rate di pintu masuk laut dan darat 10 kali lebih tinggi daripada di udara," ungkap Siti Nadia Tarmizi dalam keterangannya, Kamis 30 Desember 2021.

Pada kesempatan yang sama, Nadia juga mengingatkan masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus. Kesadaran diri dan menahan keinginan bepergian harus dilakukan.

“Saya meminta masyarakat untuk bekerja sama mencegah penularan virus Covid-19 dengan menahan diri tidak bepergian," jelasnya.

Baca Juga: Memahami Posisi Hyeri di Moonshine yang Berjualan Alkohol Demi Melunasi Utang Keluarga

Halaman:

Editor: Dani Prawira

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini