NTB Menuju Puncak Musim Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologis

- 20 Desember 2021, 14:14 WIB
Ilustrasi puncak musim hujan di wilayah NTB
Ilustrasi puncak musim hujan di wilayah NTB /Afan Fotografi

Secara umum angin baratan sudah mulai mendominasi wilayah Indonesia termasuk NTB. Angin Baratan diprediksi akan semakin aktif dan menguat hingga Januari-Maret 2022.

Pergerakan MJO saat ini terpantau tidak aktif di wilayah Indonesia. Anomali OLR menunjukkan adanya potensi pertumbuhan awan relatif basah disbanding biasanya terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia hingga dasarian III Desember 2021.

Rata-rata anomali Suhu Muka Laut sekitar wilayah NTB saat ini terpantau dalam kondisi lebih dingin dan diprakirakan akan menghangat pada Januari 2022.

Pada dasarian III Desember 2021, terdapat potensi terjadinya hujan dengan intensitas menengah (>50 mm/dasarian) yang cukup tinggi (>80%).

Baca Juga: Mantan Driver Taksi Online Itu Akhirnya Jadi Tersangka Kasus Pencabulan

Peluang hujan terutama di wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, sebagian Kabupaten Lombok Tengah, Jerowaru, sebagian wilayah Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, serta sebagian besar wilayah Bima dan Dompu.

Hujan dengan intensitas >100 mm/dasarian berpotensi terjadi secara merata hampir di seluruh wilayah NTB dengan peluang sebesar 10 – 60%.

Terdapat juga potensi hujan dengan intensitas >150mm/dasarian yang berpotensi terjadi di wilayah Kota Mataram, sebagian besar wilayah Kabupaten Lombok Barat.

Baca Juga: Putri Hwawan Meraung-raung Tak Sudi Serahkan Tahta di The Red Sleeve

Wilayah Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur bagian selatan, Kabupaten Sumbawa Barat bagian selatan, sebagian kecil  Kabupaten Sumbawa, serta sebagian besar wilayah Bima dan Dompu dengan peluang sebesar 10-30%.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini