BMKG Ingatkan Potensi Curah Hujan Tinggi Masih Bisa Terjadi di Wilayah NTB

- 10 Desember 2021, 15:59 WIB
Curah hujan yang tinggi berdampak pada bencana banjir di Wilayah NTB beberapa waktu lalu di Lombok Barat.
Curah hujan yang tinggi berdampak pada bencana banjir di Wilayah NTB beberapa waktu lalu di Lombok Barat. /Anas-Prokopi Lobar

KLIKMATARAM - Curah hujan di wilayah NTB pada dasarian I Desember 2021 umumnya berada pada kategori menengah, 51-150 mm per dasarian hingga tinggi > 300 mm per dasarian. Curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah NTB.

Pada Jumat, 10 Desember 2021, laporan dari dua prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat, Suci Agustiarini dan Ni Made Adi P menyebut curah hujan tertinggi terjadi di wilayah Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat dengan jumlah curah hujan sebesar 394 mm/dasarian.

Sifat hujan pada dasarian I Desember  2021 di wilayah NTB secara umum didominasi sifat Atas Normal (AN), kecuali sebagian kecil Kabupaten Bima, Lombok Timur dan Lombok Tengah bagian utara, serta sebagian kecil wilayah Lombok Barat bagian selatan yang bersifat Bawah Normal (BN).

Baca Juga: Penyanyi Cantik Raisa Ternyata Pernah Jualan Nasi Bakar Keliling

Saat ini indeks ENSO masih dalam kriteria La Nina yang terpantau sudah berlangsung selama enam dasarian terakhir (Indeks ENSO terkini -0,89).

Kondisi La Nina diprediksi akan berlangsung hingga Juni tahun 2022. Indeks Dipole Mode terpantau masih dalam kondisi IOD Netral (Indeks IOD terkini -0.35).

Kondisi IOD diprediksi cenderung Netral hingga pertengahan tahun 2022. Secara umum angin baratan sudah mulai memasuki wilayah Indonesia bagian Selatan termasuk NTB.

Angin Baratan diprediksi akan semakin aktif dan menguat hingga Januari 2022. Pergerakan MJO saat ini terpantau tidak aktif di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Lama Diincar, Penjual Sabu Ini Sembunyi dan Diciduk di Rumahnya

Anomali OLR menunjukkan adanya potensi subsiden kering yang terjadi di wilayah Indonesia bagian Barat hingga Selatan termasuk wilayah NTB hingga awal Dasarian III Desember 2021.

Rata-rata anomali Suhu Muka Laut sekitar wilayah NTB saat ini terpantau dalam kondisi hangat dan diprakirakan meluruh menjadi Netral pada Januari 2022. 

Pada dasarian II Desember 2021, terdapat potensi terjadinya hujan dengan intensitas menengah (>50 mm/dasarian) yang cukup tinggi (>80%) terutama di wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara bagian Selatan.

Baca Juga: Bawa 500 Gram Sabu Warga Sumbawa dan Banyuwangi Diciduk di Kecamatan Alas

Sebagian Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Sumbawa bagian Utara, serta sebagian wilayah Kabupaten Bima dan Dompu.

Hujan dengan intensitas >100 mm/dasarian berpotensi terjadi secara merata hampir di seluruh wilayah NTB dengan peluang sebesar 10–40 persen.

Terdapat juga potensi hujan dengan intensitas >150mm/dasarian yang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat bagian Selatan, serta sebagian wilayah Kabupaten Sumbawa bagian Utara dengan peluang sebesar 10-20 persen.

Baca Juga: Hendak Bertransaksi Sabu, Pegawai Honor di Sumbawa Diringkus Polisi

Meratanya musim hujan di Provinsi NTB  berpotensi dapat meningkatkan frekuensi dan intensitas curah hujan secara signifikan.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana hidrometeorologis yang dapat ditimbulkan seperti hujan lebat, angin kencang, banjir, potensi longsor, dll, yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal," kata prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat.***

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini