Hanya gara-gara Hal Sepele Pendaki Rinjani Kelaparan, Hipotermia Bahkan Ada yang Pingsan

1 Januari 2022, 08:19 WIB
Seorang pendaki Rinjani yang harus dirawat. /Fb Royal Sembahulun

KLIKMATARAM – Dari sebanyak 75 orang pendaki Rinjani ada yang sampai kelaparan hanya gara-gara hal yang sepele.

Hal sepele yang menyebabkan pendaki Rinjani kelaparan, hipotermia atau penurunan suhu tubuh akibat kedinginan, bahkan ada yang sampai pingsan itu karena masalah porter.

Kok bisa? Ini lantaran 75 orang pendaki Rinjani itu hanya menyewa 4 orang porter saja.

Karuan saja kejadian ini membuat 4 porter tidak bisa melayani 75 orang pendaki untuk menyediakan makan, mengangkat ransel para pendaki, dan keperluan lainnya.   

Inilah yang terjadi saat Open Trip Rinjani yang diselenggarakan oleh salah satu agen perjalanan. Kegiatan yang berlangsung tanggal 28-30 Desember 2021 itu tidak sebanding antara banyaknya peserta dengan porter yang melayani para peserta.

Baca Juga: Di Ghost Doctor Begini Cara Hantu Rain Masuk ke Jasad Kim Bum

Akibat dari tidak sebandingnya jumlah peserta open trip dengan porter, kejadiannya peserta mengalami kepayahan dan lemas dalam perjalanan karena harus membawa ransel dan keperluan lainnya sendiri.

Berdasarkan status FB Royaldi Sembahulun yang memposting peristiwa itu memperlihatkan seorang peserta yang pingsan setelah satu setengah hari berjalan dan tidak makan.

“Tamu ini pingsan dan tidak sadarkan diri setelah 1,5 hari tidak makan sehingga membuat badannya lemas,” ungkap Royaldi.

Untungnya peserta yang pingsan itu dapat ditolong oleh tim medis yang menjemput mereka setelah berkordinasi dengan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR). Lalu BTNGR menghubungi Edelweis Medical Help Center (EHMC) yang diketuai Mustiadi salah seorang perawat di Puskesmas Sembalun.

Baca Juga: Snowdrop Episode 6 Tayang Nanti Malam, Akhir Drama Penyandraan Penghuni Asrama Huso yang Dramatis.

Tim EHMC kemudian merawat peserta yang sakit tersebut di pos 4 dan kembali turun dan sampai di Sembalun tanggal 30 Desember.

Kapolsek Sembalun AKP Lalu Pancawarsa membenarkan kejadian itu.

Menurut Kapolsek, dari informasi yang diterimanya ada 2 versi. Pertama peserta open trip berjumlah 70 orang dilayani oleh 2 orang porter.

Informasi yang kedua 75 peserta dengan 4 orang porter. Kapolsek menyampaikan ada 70 peserta dengan 2 orang porter.***

Editor: Dani Prawira

Tags

Terkini

Terpopuler