KLIKMATARAM - Waktu Sholat Subuh adalah ketika terbit fajar yang merupakan tanda pergantian dari waktu malam ke siang. Dalam Alquran pergantian waktu dimaksud ditandai dengan jelasnya bayang-bayang suatu benda yang dianalogikan dengan jelasnya benang hitam dan putih.
Salah satu ayat Alquran yang menjelaskan tentang waktu Sholat Subuh tersebut adalah Surat Al Baqarah ayat 187 yang artinya “Makan dan minumlah kamu kalian sampai jelas bagi kalian benang putih dari benang hitam, yaitu waktu fajar.”
Sementara selama ini kita melaksanakan Sholat Subuh setelah dikumandangkannya adzan pada saat di mana fajar tersebut belum muncul, sehingga setelah selesai sholat pun masih gelap. Kalau di Masjidil Haram atau di Masjid Nabawi, selesai kita melaksanakan Sholat Subuh itu hari sudah terang.
Dengan demikian ternyata selama ini kita di Indonesia telah melaksanakan Sholat Subuh lebih cepat sekitar 20 menit dari waktu yang semestinya.
Baca Juga: Kini Teh Kelor Bisa Tembus Pasar Internasional Padahal Dulu Jadi Lambang Kemiskinan
Hal tersebut diungkapkan oleh Profesor Tono Saksono, seorang ahli penginderaan jarak jauh atau citra satelit (remote sensing) dalam percakapan dengan Refly Harun yang diunggah melalui akun Youtube Refly Harun, Minggu 19 Desember 2021.
Guru besar Universitas Muhammadiyah Prof Hamka (Uhamka) Jakarta itu menyebut argumennya berdasarkan penelitian yang dilakukan selama beberapa tahun belakangan, tepatnya sejak tahun 2017 pada sekitar 70 negara dengan sampel 3–5 tempat pada tiap negaranya.
Baca Juga: Pengiriman 59 Calon TKI Ilegal ke Timur Tengah Berhasil Digagalkan
“Penelitian ini bukan hanya di Indonesia, namun ada 70 an negara yang kami teliti, dan hampir 3 sampai 5 titik di tiap negara," ujar Profesor Tono.
Artikel Rekomendasi