Kanker Payudara Merupakan Kanker Penyumbang Kematian Tertinggi, Perlu Deteksi Dini Hindari Faktor Risiko

- 6 Februari 2022, 15:30 WIB
22 ribu jiwa kematian akibat kanker payudara di Indonesia tahun 2020. Ini merupakan angka tertinggi kematian akibat penyakit kanker.
22 ribu jiwa kematian akibat kanker payudara di Indonesia tahun 2020. Ini merupakan angka tertinggi kematian akibat penyakit kanker. /Pixabay/ marijana 1

Tingginya angka kanker payudara di Indonesia menjadi prioritas penanganan oleh pemerintah. Namun demikian, bukan berarti penanganan kanker jenis lainnya diabaikan.

Pada saat yang sama, Kemenkes tetap melakukan upaya penanggulangan terhadap penyakit kanker lainnya seperti yang tertuang dalam Rencana Aksi Nasional Kanker 2022-2022.

Dalam ketentuan ini, Strategi Nasional Penanggulangan Kanker Payudara Indonesia mencakup 3 pilar yakni promosi kesehatan, deteksi dini dan tatalaksana kasus.

Secara rinci ketiga pilar tersebut menargetkan 80% perempuan usia 30-50 tahun dideteksi dini kanker payudara, 40% kasus didiagnosis pada stage 1 dan 2 dan 90 hari untuk mendapatkan pengobatan.

Baca Juga: Selain All of Us Are Dead ini 4 Drama Korea yang Mengisahkan Zombie yang Laris di Pasaran

Untuk mencapai target ini, Kementerian Kesehatan tidak bekerja sendiri, melainkan turut dibantu oleh berbagai pihak seperti Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI).

Dengan program unggulan sosialisasi skrinjng dan deteksi dini kanker payudara, YKPI telah berhasil menjangkau lebih dari 150.000 peserta baik secara daring dan luring pada 2016-2021.***

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini