Menjalani Gaya Hidup Sehat Jalan Kaki Bisa Jadi Alternatif Tapi Harus Diperhatikan Hal Ini

- 19 Januari 2022, 08:02 WIB
Menjalani gaya hidup sehat bisa dilakukan dengan berjalan kaki.
Menjalani gaya hidup sehat bisa dilakukan dengan berjalan kaki. /pixabay/kinkate

KLIKMATARAM - Untuk menjalani gaya hidup sehat berjalan kaki bisa dikategorikan sebagai olahraga yang tidak terlalu berat.

Bahkan demi menjalani gaya hidup sehat berjalan kaki bisa membantu proses penurunan berat badan apabila dilakukan dengan cara yang benar.

Demi menjalani gaya hidup sehat dan untuk mendapatkan hasil maksimal, setidaknya ada sejumlah hal yang wajib dipahami sebelum melakukan olahraga jalan kaki.

Berikut hal yang diperhatikan agar penurunan berat badan sukses seperti dilansir dari berbagai sumber, Rabu 19 Januari 2022.

Baca Juga: Buronan Kasus Suap Harun Masiku Terus Diburu KPK, Keberadaannya Masih Samar

  1. Perhatikan Kondisi Tubuh

Sebelum memulai berolahraga, ketahui terlebih dahulu kondisi tubuh sendiri. Kondisi penyakit dasar seperti diabetes atau jantung, atau penyakit sendiri, termasuk kondisi berat badan tubuh harus diperhatikan sebelum menentukan olahraga apa yang ingin dijalani.

Kalau berat badan berlebih sebaiknya jangan olahraga yang memberi penekanan pada engkel. Bisa olahraga jalan atau bersepeda juga lebih baik. Baiknya konsultasikan ke dokter sebelum memulai olahraga.

  1. Setelah Makan

Studi dalam jurnal Diabetologia pada 2016 mengungkapkan bahwa pemilihan waktu untuk berjalan kaki juga penting, khususnya untuk mengatur kadar gula darah.

Menurut studi ini, berjalan kaki 10 menit setelah menyantap makan besar dapat membantu menurunkan kadar gula darah lebih baik pada penyandang diabetes mellitus tipe 2 dibandingkan berjalan kaki 30 menit pada waktu lain.

Baca Juga: Pedagang Martabak di Mataram Ditangkap Polisi, Dalihnya Ingin Untung Besar

Ahli gizi Melissa Rifkin MS RDN CDN menyatakan bahwa kontrol kadar gula darah penting bagi penyandang diabetes maupun non penyandang diabetes. Kadar gula darah yang baik juga dapat membantu proses penurunan berat badan jadi lebih mudah.

Tak hanya itu, berjalan kaki juga dapat membantu meningkatkan pebakaran kalori. Kegiatan ini juga turut mendorong tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi.

  1. Berjalan Kaki di Tanjakan

Kepala Nutrisi Nucific Dr Amy Lee mengungkapkan bahwa berjalan kaki 10.000 langkah per hari dapat membantu menjaga berat badan. Akan tetapi, perlu 5.000 langkah lebih banyak untuk menurunkan berat badan.

Berjalan kaki di medan yang menanjak turut membantu memperbesar jumlah kalori yang dibakar ketika berjalan kaki.

Baca Juga: Tegas! Kepala Daerah Tak Boleh Pergi ke Luar Negeri, Ini Dasar Hukumnya

  1. Berengan dengan Teman

Memiliki teman berolahraga akan membuat kegiatan tersebut terasa lebih mudah dilakukan.

Studi dalam jurnal Nature Communications pada 2017 mengungkapkan bahwa keberadaan teman akan mendorong seseorang untuk melakukan olahraga dengan lebih keras dan lebih lama dibandingkan berolahraga sendiri.

  1. Lakukan di Siang Hari

Menurut studi dalam jurnal Physiological Reports pada 2020, berjalan kaki di siang hari dapat meningkatkan pembakaran lemak. Bagi laki-laki obesitas yang berolahraga di siang hari tak hanya membakar lebih banyak lemak tetapi juga memiliki kadar gula darah.

Mereka juga menjadi lebih jarang untuk mengalami resistensi insulin dalam kurun waktu 12 pekan bila dibandingkan dengan orang yang berolahraga di pagi hari.***

Editor: Dani Prawira

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini