KLIKMATARAM- Polres Kota Bima melakukan pemeriksaan terhadap fenomena air laut yang berubah menjadi kental kecoklatan seperti jeli di sepanjang pesisir teluk Bima.
Kapolres Kota Bima AKBP Hendry Novika Chandra bersama jajarannya ditemani oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima langsung terjun lapangan, 27 April 2022.
Mereka mengambil sampel air laut teluk Bima yang berubah menjadi jeli untuk diperiksa lebih jauh di laboratorium.
Baca Juga: Polda NTB dan KKP Pelabuhan Lembar Buka Gerai Vaksinasi Bagi Pemudik di Pelabuhan Lembar
Dalam akun youtube Polresta Bima disebutkan bahwa kapolres langsung memimpin olah TKP bersama Sekda Kota Bima dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Baca Juga: 3 Sekutu Utama Lee Joon Gi di Episode 5-6 Drakor Again My Life
Disebutkan, olah TKP dilakukan tim Inafis dari Polresta Kota Bima bersama DLH dengan mengambil sample cairan untuk diakukan uji sampling laboratorium.
Sebelumnya beredar video di medsos air laut berubah warna menjadi kecoklatan dan kental.
Hal itu sempat diduga karena limbah yang menggenangi sepanjang pantai Lawata dan Teluk Bima, Nusa Tenggara Barat.
Limbah yang dicurigai sebagai limbah kapal yang membawa bahan bakar minyak di Pertamina Bima itu membentang sepanjang pesisi pantai dari Pantai Lawata.
Dalam video siaran langsung yang diunggah akun facebook Fadriani, 27 April 2022 terlihat air laut yang biasanya berwarna biru itu berubah menjadi coklat muda seperti warna minuman kopi susu.
Dalam video terlihat air laut yang berubah coklat itu seolah diam tanpa riak gelombang yang biasa terlihat di pantai yang menandakan air berubah mengental seperti jeli.
Lalu kemudian beredar klarifikasi dari DLH Kabupaten Bima yang diunggah akun Facebook Agus Mawardy, 27 April 2022 dikatakan bahwa perubahan warna air laut menjadi coklat dan menggumpal itu terjadi bukan karena tumpahan minyak.
Baca Juga: Sinopsis Sufiyana ANTV Hari Ini: Momen Lucu Saat Zaraoon Membuat Penampilan Saltanat Jadi Superwomen
Disebutkan, dari pengamatan sementara oleh Tim DLH fenomena yang sekarang terjadi di Teluk Bima lebih menjurus ke "Sea snot".
Yakni suatu lendir laut atau ingus laut yang merupakan sekumpulan organisme mirip mukus yang ditemukan di laut.***
Artikel Rekomendasi