Mulai 16 Maret 2022 Pendakian ke Gunung Rinjani Kembali Dibuka

- 15 Maret 2022, 10:15 WIB
Gunung Rinjani, mulai 16 Maret 2022 dibuka lagi untuk jalur pendakian setelah ditutup sejak 1 Januari 2022 lalu.
Gunung Rinjani, mulai 16 Maret 2022 dibuka lagi untuk jalur pendakian setelah ditutup sejak 1 Januari 2022 lalu. /lomboktimurkab.go.id

KLIKMATARAM - Mulai tanggal 16 Maret 2022 jalur pendakian Gunung Rinjani dibuka kembali.

Tetapi bagi masyarakat yang ingin melakukan pendakian ke Gunung Rinjani sudah bisa mendaftar sejak tanggal 12 Maret 2022.

Jalur pendakian Gunung Rinjani ini dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup sejak tanggal 1 Januari 2022 yang lalu.

Baca Juga: Cek Fakta: Vaksin Covid-19 Sebabkan Penderita Kanker Kambuh Lagi

Penutupan dilakukan karena biasanya pada Januari hingga Februari merupakan puncak musim hujan di Pulau Lombok dan sering terjadi cuaca yang ekstrim.

Jalur pendakian yang dibuka meliputi jalur Senaru dan Torean di Lombok Utara, jalur Sembalun, Timbanuh, dan Tetebatu di Lombok Timur, serta jalur Aik Berik di Lombok Tengah.

Baca Juga: Sinopsis My Girl Friend Is Gumiho NET TV Episode 7: Dae Woong Putuskan Hye In dan Memilih Mi Ho

Menandai pembukaan jalur pendakian di atas, pada 10 Maret 2022 yang lalu Pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) mengadakan acara Festival Rinjani.

Acara festival  dengan nama Rinjani Begawe itu diselenggarakan di Desa Senaru, salah satu pintu masuk jalur pendakian yang ada.

Baca Juga: Sinopsis Touch Your Heart NET TV Episode 2: Balas Dendam Oh Yoon Seo kepada Jung Rok, Akankah Dia Luluh?

Dikutip dari laman rinjaninasionalpark.id, pada acara tersebut diisi dengan launching film Rindu Rinjani, talk show dan penampilan beberapa kesenian masyarakat.

Festival tersebut dihadiri Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Siti Rohmi Djalilah yang sekaligus mengumumkan pembukaan kembali jalur pendakian tersebut.

Baca Juga: Sebanyak Ini Jumlah yang Diproduksi Pabrik, Mendag Klaim Stok Minyak Goreng Melimpah

Dalam kesempatan itu Wakil Gubernur menyampaikan pesannya kepada masyarakat yang berkunjung ke kawasan Rinjani untuk menjaga kebersihan dan keasriannya.

"Kita siapkan sistem pendakian yang berkelas dunia dari sisi protokol kesehatan, keamanan, (penanganan) sampahnya. Mudah-mudahan Rinjani semakin lestari," ujarnya.***

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini