Network
KLIKMATARAM- TNI Angkatan Laut melakukan evaluasi kasus kematian bocah yang diduga sempat ditolak oleh Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Lantamal XI, Marauke, Papua.
Diketahui sebelumnya RS Angkatan Laut Lantamal XI Merauke kedatangan pasien anak-anak berusia 10 tahun.
Namun pihak rumah sakit mengarahkan pasien dan keluarga menuju RSUD Merauke untuk ditangani.
Menurut pihak rumah sakit hal itu disebabkan mereka tidak memiliki dokter spesialis anak.
Kepala dinas penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan pasti akan ada proses hukum jika telah diselidiki terbukti ada kelalaian.
“Kalau sudah terbukti melanggar, tidak ada seorang pun anggota TNI Angkatan Laut yang bersalah akan lolos dari jerat hukum, masalah ini perlu ditindak lanjuti,” ungkapnya dikutip dari PMJ News, Minggu, 27 Februari 2022.
Wakil Komandan Lantamal XI Marauke, Kolonel Laut (P) Hari Widjajanto menerangkan akan menyelidiki apakah ada unsur kelalaian yang mengakibatkan kasus kematian pasien anak tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Kkondae Intern NET TV Hari Ini: Tuan Man Shik Ngambek Karena Idenya Dicuri
Artikel Rekomendasi