Tetapi Ukraina mengusulkan Warsawa sebagai tempat pertemuan. Hal itu, menurut juru bicara Rusia Dmitry Peskov, mengakibatkan jeda dalam upaya menyambung pembicaraan damai itu.
“Ukraina telah dan tetap siap untuk berbicara tentang gencatan senjata dan perdamaian," kata Nykyforov dalam sebuah posting di Facebook.
Baca Juga: Temuan Paket Organ Manusia, Polri Layangkan Surat ke Interpol Brasil dan Singapura
Sementara itu, di tengah isyarat akan adanya negosiasi itu, penduduk Kiev diberitahu oleh kementerian pertahanan untuk membuat bom bensin.
Pada Jumat malam saksi mata melaporkan mendengar tembakan artileri yang terus-menerus dari bagian barat kota. Suara tembakan yang tampaknya agak jauh dari pusat kota, berlanjut pada dini hari Sabtu tadi.
Volodymyr Zelenskiy memfilmkan dirinya dengan para pembantu di jalan-jalan ibukota, bersumpah untuk mempertahankan kemerdekaan Ukraina.
"Malam ini, mereka akan melancarkan serangan. Kita semua harus memahami apa yang menanti kita,” katanya dalam video yang diunggah di platform medsos Telegram.
"Kita harus bertahan malam ini. Nasib Ukraina sedang diputuskan sekarang," lanjutnya.
Beberapa keluarga meringkuk di tempat penampungan setelah Kiev dihantam pada Kamis malam oleh rudal Rusia.
Artikel Rekomendasi