Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kasat Reskrim Iptu M Rayendra RAP yang dikonfirmasi saat autopsi berlangsung menjelaskan, autopsi pada jasad almarhumah dilakukan guna mengetahui apa penyebab kematian korban.
Sebelumnya, pihak keluarga telah mengizinkan jika diperlukan oleh pihak kepolisian untuk dilakukan autopsi. Kalau dari hasil pemeriksaan di rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Baca Juga: Sinopsis My Sassy Girl NET TV Hari Ini: Raja Hwajong Turun Tangan Interogasi Penghianat Kerajaan
Apakah sebab korban meninggal? Iptu Rayendra belum bisa memastikannya. Hanya saja, autopsi dilakukan apakah ada hubungan dengan obat yang ditemukan di kamar kos.
“Kami tidak bisa berspekulasi soal penyebab kematian korban. Autopsi dilakukan untuk mengetahui apakah pengaruh pada obat yang ditemukan di kost yang diduga diminum korban,” ungkapnya seperti dikutip dari laman resmi Humas Polri, Kamis 30 Desember 2021.***
Artikel Rekomendasi