Catatan Media Kasus-kasus Heboh Novi Amelia Hingga Melompat dari Lantai 8 Apartemen

KLIKMATARAM- Novi Amelia alias Linda Astuti, model majalah pria dewasa yang tewas setelah melompat dari lantai 8 apartemen di Pancoran Jakarta Selatan, pernah menjadi berita besar pada Oktober 2012 silam.

Di tahun itu Novi Amelia mengendarai mobil Honda Jazz dengan hanya mengenakan pakaian dalam. Dia yang dalam keadaan mabuk, menabrak tujuh orang di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.

Itu bukan satu-satunya kontroversi Novi Amelia. Di pekan saat sidang perkara kecelakaan lalu lintas dengan tujuh korban itu, dia kembali menarik perhatian publik. Kali ini membuang bra di jalan dan mencekik leher pengendara ojek yang mengantarnya.

Baca Juga: Novi Amelia Model Majalah Pria Dewasa Tewas Bunuh Diri dari Lantai 8

Pasca-beberapa kejadian tak biasa yang dilakukannya, cerita mengenai Novi kemudian menghilang hampir 10 tahun. Hingga Rabu 16 Februari 2022 berita menyangkut dirinya kembali mencuat.

Dia melompat dari lantai 8 Tower Raflesia Apartemen Kalibata City, setelah sempat dicegah oleh sekuriti. Wanita yang orangtuanya tinggal di Sumatera Barat ini, tewas sekitar pukul 05:00 WIB.

Berikut ini sejumlah catatan media massa di tahun 2012 terkait kontroversi wanita kelahiran Medan pada Desember 1987 ini. Mulai dari menyetir nyaris bugil hingga minta diperkosa.

Menyetir setengah sadar hingga menabrak tujuh orang.

Saat mengemudikan Honda Jazz, Novi dalam pengaruh obat-obatan. Dia yang juga hanya mengenakan bra dan celana pendek, dilaporkan dalam keadaan tak sadar hingga menabrak 7 orang.

Peristiwa itu terjadi pada 11 Oktober 2012 di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Dia kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat UU Lalu Lintas, dan Pasal 310 dan 311 KUHP.

Sedangkan terkait penggunaan obat-obat terlarang, kasusnya ditangani BNN untuk direhabilitasi.

Namun persidangan perkara itu berlangsung berlarut-larut akibat aksi-aksi Novi selanjutnya yang di luar kebiasaan. Selain itu dia juga keluar masuk Rumah Sakit Ketergantungan Obat.

Mengemudi hanya mengenakan pakaian dalam.

Menyusul berita tujuh orang tertabrak di Taman Sari itu, beredar foto-foto Novi yang hanya mengenakan bra dan celana pendek ketat.

Foto dirinya berpakaian dalam dan kasus kecelakaan lalu lintas itu segera menjadi viral. Saat itu media massa juga sudah memberitakan Novi dengan aktivitasnya sebagai model majalah pria dewasa.

Baca Juga: Drone Liar Akan Ditertibkan Saat MotoGP di Mandalika, Begini Ketentuan Hukumnya

Dia yang setelah kasus di Taman Sari itu langsung dimankan di Polsek Taman Sari, kembali menuai perhatian. Saat di Mapolsek dia berterik sekenanya.

Salah satu peristiwa yang memancing heboh publik adalah dirinya yang dikabarkan mengancam membuka bra saat di kantor polisi.

Melempar bra dan mencekik leher tukang ojek.

Tanggal 1 Juli 2013, Novi mengamuk di atas sepeda motor ojek yang hendak mengantarnya menuju Mapolsek Mampang, Jakarta Selatan.

Tukang ojek, meski berhasil membujuknya, namun lagi-lagi terkejut dengan ulah wanita ini. Kedua kalinya dia meronta-ronta dan melompat menuju motor tukang ojek lainnya.

Saat itu para tukang ojek tak sanggup lagi mengatasi Novi. Apalagi dia sempat mencekik leher tukang ojek dan melempar bra ke jalan.

Media massa yang menulis kejadian ini juga mengungkap pengakuan Novi perihal aksi tak biasa itu. Dia mengaku sama-sekali tak menyadari perbuatannya, dan mengetahui aksi-aksinya itu dari pemberitaan media setelah beberapa waktu.

Bicara meracau dan minta diperkosa.

Sesampai di Polres Mampang, kembali dia berbicara sekenanya. Menurut tukang ojek yang mengantarnya kata-kata yang diucapkan Nov maikin tak terkendali.

Dia akhirnya dimasukkan ke dalam mobil patroli Provost untuk dibawa ke Polres Jakarta Selatan.

Anggota polisi di Polsek Mampang tak kuasa menenangkan setelah sebelumnya sempat mengucapkan kata-kata yang meminta dirinya diperkosa.

Baca Juga: Segera Rilis, Pengabdi Setan 2: Cummunion Joko Anwar Umumkan Tayang Besok.

Mengamuk di rumah kos hingga nyaris tanpa busana.

Selama dua bulan sepi pemberitaan, Novi kembali mendulang perhatian publik akibat mengamuk di rumah kos yang dia tempati, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Peristiwa itu terjadi pada 27 September 2013 dan sempat viral karena saat mengamuk dia nyaris telanjang.

Akibatnya, dia kembali berurusan dengan polisi setelah kawan satu kos mengamankannya di Polsek Setiabudi.

Tak sudah mengamuk, di Mapolsek Setiabudi Novi sempat dicegah hendak membuka baju oleh sejumlah Polwan.

Di persidangan mengungkap isi hati.

Pada 7 Januari 2014 sidang pembacaan vonis atas perkara pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan tujuh korban dengan terdakwa Novi Amelia, digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Dalam persidangan sebelumnya dia membacakan pledoi yang mengiris hati. Pembelaannya itu mengungkap perlakuan tak senonoh yang menimpa dirinya. Selain itu, kerasnya hidup yang dia alami sehingga menjual barang-barang miliknya.

Baca Juga: Gibran Kagum pada Jaringan PRMN, Agus Sulistriyono Jelaskan Prinsip Kolaborasi Pengembangan Grup

Pada sidang pembacaan vonis itu dia dijatuhi hukuman 6 bulan penjara dengan masa percobaan selama 1 tahun.

Artinya, dia tidak ditahan dan akan ditahan apabila selama 1 tahun masa percobaan melakukan perubuatan yang sama.

Novi Amelia bebas menjalani kehidupannya setelah vonis pengadilan tahun 2014 silam. Kini, dia pun bebas dari kehidupan dunia menuju penciptanya. Semoga segala dosa diampuni.***