Menag Yaqut Cholil Qoumas Angkat Bicara Tentang Pernyataan ‘Tuhan Kita Bukan Orang Arab’

- 8 Februari 2022, 06:33 WIB
 Menag Yaqut Cholil Qoumas yang memberi tanggapan pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman.
Menag Yaqut Cholil Qoumas yang memberi tanggapan pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman. /Instagram @gusyaqut

KLIKMATARAM - Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama (Menag) pun angkat bicara terkait pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman.

Yaqut Cholil Qoumas bicara untuk menanggapi soal laporan terhadap Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman tentang dugaan penodaan agama ke Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad TNI).

Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, pernyataan Jenderal Dudung tentang pilihannya berdoa dengan berbahasa Indonesia sebagaimana yang terpublikasi melalui podcast YouTube Deddy Corbuzer, 30 November 2021, adalah hal yang tak perlu diperdebatkan. 

Baca Juga: Marc Marquez dan Rider Lainnya Siap Jajal Sirkuit Mandalika di Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022

“Itu clear sekali kalau kita memahami pernyataan Jenderal Dudung secara utuh. Pernyataan itu juga menjadi penegasan bahwa Tuhan memang bukan makhluk, tapi sebagai Khalik (Sang Pencipta). Sudahlah, tidak ada yang perlu diributkan dengan statemen itu,” ujar Menag Yaqut seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Selasa 8 Februari 2022.

Pernyataan Menag tersebut menanggapi laporan terhadap Jenderal Dudung yang dilakukan oleh Koalisi Ulama dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA).

Dalam laporannya, Jenderal Dudung diduga melakukan penodaan agama atas pernyataan ‘Tuhan Kita Bukan Orang Arab’ di siaran podcast tersebut.  

Baca Juga: Marc Marquez Tiba di Lombok, Unggah Foto Selfie di Instagramnya

Menurut Menag, dalam berdoa setelah shalat, umat Islam diperbolehkan menggunakan bahasa apa pun, termasuk bahasa Indonesia.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x