Jenderal Dudung: Kelompok Kriminal di Papua Tak Harus Diperangi, Tapi Dirangkul

- 24 November 2021, 18:52 WIB
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman berkunjung ke Kodam XVII Cenderawasih.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman berkunjung ke Kodam XVII Cenderawasih. /Instagram.com/@kodam17

KLIKMATARAM – Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua perlu dirangkul dengan hati yang suci dan tulus. Sehingga KKB di Papua, kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, tak harus diperangi.

“Satgas tidak harus memerangi KKB, namun mereka perlu dirangkul dengan hati yang suci dan tulus karena mereka adalah saudara kita," ujar Jenderal Dudung Abdurachman sebagaimna dikutip dari Pikiran-rakyat.com, 24 November 2021.

Langkah itu dilakukan demi menekankan pentingnya pendekatan secara manusiawi dalam menanganani teror KKB di Papua.

Baca Juga: Keributan Arteria Dahlan: Yang Militer Ditangani TNI, Sipil Diserahkan ke Polisi

Menurutnya keberhasilan menangani KKB Papua tidak diukur dari senjata. Sehingga menjadi penting, ujar Dudung Abdurachman lagi, melihat kelompok kriminal bersenjata ini sebagai saudara.

"Keberhasilan bukan diukur dengan dapat senjata, namun bagaimana saudara kita bisa sadar dan kembali ke pangkuan NKRI. Jangan sedikit pun berpikir untuk membunuh, kalian harus sayang masyarakat dan kalian harus tunjukkan rasa sayang kepada masyarakat Papua,” kata Jenderal Dudung Abdurachman saat berkunjung ke Timika, Papua, Selasa 23 November 2021.

Sebelumnya, satu prajurit TNI gugur ditembak KKB Papua di Kabupaten Yahukimo, Papua, pada 20 November 2021. Peristiwa itu terjadi setelah KKB Papua menyerang markas Koramil Suru-Suru.

Menurut keterangan Komandan Kodim 1715 Yahukimo, Letkol Inf Cristian Irreuw, pelaku penyerangan ke Koramil Suru-Suru adalah KKB pimpinan Tendius Gwijangge.

Baca Juga: WSBK dan MotoGP Pulau Sumbawa Dapat Apa Spanduk Ini Tersebar di Kota Mataram

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah