Tanah Bergerak 13 Rumah Rusak Parah, Sudah Tiga Kali Kejadian

- 29 Januari 2022, 13:50 WIB
Ilustrasi dinding retak akibat tanah bergerak yang mengakibatkan rumah warga rusak.
Ilustrasi dinding retak akibat tanah bergerak yang mengakibatkan rumah warga rusak. /Pexels/Rachel Claire/

KLIKMATARAM – Fenomena tanah bergerak menyebabkan 13 rumah warga rusak berat. Sebanyak 55 orang, pekan lalu, terpaksa mengungsi karena rumah mereka retak parah.

Peristiwa tanah bergerak sudah dua kali terjadi di Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Jember Jawa Timur. Dikutip dari kanal Youtube TVOne, Sabtu 28 Januari 2022, peristiwa serupa dialami warga pada 2018 lalu.

Sementara itu, Antara yang juga melaporkan fenomena tanah bergerak itu, mengutip penjelasan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo.

Baca Juga: Gunung Rinjani Ditutup hingga Maret 2022, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Dijelaskan, fenomena itu pernah terjadi pada 2018, tepat di tengah rumah warga. Waktu itu dinding rumah retak sekitar 0,5 hingga 3 centimeter dengan panjang 70 meter.

“Gerakan tanah tersebut diakibatkan oleh tanah yang labil dan adanya curah hujan yang tinggi, sehingga rumah warga mengalami keretakan di bagian dinding dan lantai," jelasnya.

Pada Sabtu 22 Januari 2022 pekan lalu, kejadian yang sama terulang kembali. Lalu keesokan hari, warga kembali merasakan getaran rumah mereka yang menyebabkan dinding rumah retak parah.

“Dampaknya 10 rumah mengalami keretakan pada dinding dan lantai, dan tiga rumah terancam terkena longsoran dengan total sebanyak 13 KK (56 jiwa), enam balita, dan 10 lansia," katanya.

Heru Widagdo bersama tim BPPB Jember yang meninjau lokasi mengatakan, warga yang terdampak mengosongkan rumah mereka untuk mengungsi ke rumah kerabatnya.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz

Sumber: YouTube Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x