Network
PIKIRAN RAKYAT – Nama Turki di masa depan mungkin tak akan ditemui lagi. Negara itu berencana akan mengubah Turki dengan nama lain.
Saat ini di Turki sejumlah stasiun televisi mulai menggunakan nama baru yang belum resmi dalam siaran berbahasa Inggris mereka. Beberapa media lokal seperti Anadolu dan TRT World, juga telah menggunakan nama baru negaranya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Rabu 26 Januari 2022, mengatakan pemerintahannya akan mengubah nama resmi Turki karena ingin mengubah citra negara.
Baca Juga: Tampil Terakhir, Danar Widianto Lolos ke Gala Show 3, Diramal Judika Bakal Masuk 5 Besar
Menurutnya, penggunaan nama baru itu nanti lebih mewakili dan mengekspresikan budaya hingga nilai bangsa negara Turki.
Nama baru negara itu adalah Turkiye, dengan huruf u umlaut atau dwititik (terma). Yaitu dua titik di atas huruf vokal u. Umlaut digunakan dalam ejaan khusus yang berlaku dalam khasanah bahasa di negara tertentu.
Namun penggunaan umlaut pada kata Turkiye tampaknya akan menemui kendala. Sebab U Umlaut bukan merupakan alfabet Latin yang digunakan secara internasional. Selain Turki, umlaut juga digunakan di Jerman.
Baca Juga: Kasus Peredaran Narkoba Senilai Hampir Rp1 Miliar Dibongkar, 1.836 Butir Pil Ekstasi Diamankan
Pengubahan nama menjadi nama baru suatu negara didaftarkan pada Perserikatan Bangsa-Bangsa. Presiden Erdogan berencana mendaftarkan nama baru negaranya di pekan mendatang.
Artikel Rekomendasi