Di Turki Kepahlawanan Ertugrul Diperingati Setiap September Selama Dua Hari

- 21 November 2021, 15:30 WIB
Di Turki ada peringatan wafatnya Ertugrul, selama dua hari setiap tahun. Foto salah satu sudut Kota Istanbul Turki.
Di Turki ada peringatan wafatnya Ertugrul, selama dua hari setiap tahun. Foto salah satu sudut Kota Istanbul Turki. /pexels/Arefin Shamsul/

KLIKMATARAM – Tokoh ikonik Turki Ertugrul senantiasa tertancap di hati warga Turki. Di sana peletak-dasar kekhalifahan Turki Usmani ini dikenang sepanjang masa. Ada peringatan khusus selama dua hari setiap bulan September.

Tahun ini, pemerintah Turki mengenang Ertugrul yang tahun wafatnya dikenang juga sebagai pengingat bangsa Turki dengan budaya nomaden.

Peringatan ini menghormati Ertugrul dengan warisan kepala suku abad ke-13 yang perjuangannya kemudian dikenal berkat serial TV populer Turki Dirilis Ertugrul atau Kebangkitan Ertugrul.

Sebelumnya tak banyak yang diketahui mengenai kehidupan tokoh ikonik ini. Dia yang merupakan ayah dari Osman I, pendiri Kekaisaran Ottoman, diyakini meninggal pada tahun 1281 di Sogut. Sebuah wilayah yang menjadi persinggahan terakhir suku Kay.

Baca Juga: Lamaran Ertugrul yang Ditolak Halime, Benarkah Dia Tak Cinta (Eps-4)

Sogut hari ini adalah kota yang sekarang menjadi bagian dari provinsi Bilecik. September tahun lalu, peringatan tokoh yang menjadi cikal-bakal kehalifahan Ottoman ini diselenggarakan.

Dikutip dari website Sabah Daily, sekelompok pejabat dan anggota parlemen setempat, bersama warga, berkumpul di makam Ertugrul dalam rangkaian hari pertama peringatan. Dimulai dengan upacara peletakan karangan bunga, pembacaan Al-Qur'an dan pembacaan doa, dikumandangkan lagu kebangsaan.

Upacara lain di hari yang sama diadakan di sebuah monumen yang didedikasikan untuk tokoh-tokoh bersejarah Turki.

Di hari berikutnya, para menteri dan politisi hadir pula di Sogut. Biasanya hadir pula beberapa orang Turki nomaden yang disebut Yoruks. Mereka adalah orang nomaden yang menelusuri akar leluhur ke perantau awal Anatolia seperti Ertugrul.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini