"Di siang bolong, dengan kedok perlindungan dari tentara, konvoi pemukim melakukan pogrom terhadap orang-orang Palestina," ujar direktur eksekutif Yesh Din, Lior Amihai.
Peristiwa itu terjadi hanya beberapa hari setelah pemukim Israel menyerang aktivis sayap kiri di wilayah yang sama di Tepi Barat. Pemukim memukuli mereka dengan tongkat dan sekop dan membakar salah satu kendaraan.
Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz mengutuk kekerasan nasionalistik yang berlebihan.
"Siapa pun yang melemparkan batu, menyalakan kendaraan, dan menggunakan senjata [untuk tujuan kekerasan] adalah teroris dan akan diperlakukan seperti itu," kata Gantz.***
Disclaimer: Berita ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com, Selasa 25 Januari 2022, dengan judul Konvoi Putar Musik Keras-keras, Pemukim Israel Rusak Toko dan Rumah Milik Warga Palestina.
Artikel Rekomendasi