Daftar Daerah Berstatus Waspada Hasil Prakiraan Dampak Hujan Lebat di NTB

- 21 Januari 2022, 18:08 WIB
Dampak curah hujan lebat di NTB tahun 2021 lalu di wilayah Lombok Barat.
Dampak curah hujan lebat di NTB tahun 2021 lalu di wilayah Lombok Barat. /BMKG

KLIKMATARAM - BMKG kembali melakukan pemutakhiran informasi per tanggal 21 Januari 2022 terhadap prakiraan berbasis dampak hujan lebat di wilayah NTB.

Ada beberapa daerah di NTB yang diprakirakan masih berstatus waspada dampak hujan lebat hingga dua hari ke depan.

Periode prakiraan cuaca ini dilakukan pada 22 Januari 2022, pukul 07.00 WIB sampai dengan 23 Januari 2022 pukul 07.00 WIB atau 08.00 Wita.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 21 Januari 2022, Terungkap Sosok Ini Adalah Pelaku Pemerkosa Jesica

Beberapa wilayah kabupaten di NTB yang berstatus waspada berdasarkan dampak dari curah hujan lebat di lokasi tersebut.

Daerah yang berstatus waspada adalah Bima, Kota Bima, Dompu, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Kota Mataram.

Dampak dari curah hujan yang lebat tersebut bisa berpotensi menyebabkan jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi.

Terjadi longsor guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah. Volume aliran sungai meningkat atau banjir.

Baca Juga: Ikatan Cinta 21 Januari 2022 Jesica Kasihan sama Mama Rosa, Mungkinkah Dia Menolongnya?

Selain itu, curah hujan yang lebat juga bisa menyebabkan aliran banjir berbahaya atau mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.

Apa yang harus dilakukan?
BMKG merekomendasikan beberapa hal sebagai langkah mitigasi risiko bencana, di antaranya masyarakat harus berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.

Memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial yang tentunya sudah terverifikasi kebenarannya.

Baca Juga: Oka Antara si Jahat Irfan di Sinetron Ikatan Cinta yang Laris Bintangi Puluhan Film

Masyarakat juga direkomendasikan untuk mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan.

Tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak. Selain itu juga jika diperlukan, warga perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan.***

Editor: Dani Prawira

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x