Gunung Sangeangapi di Bima Level Waspada, Masyarakat Dilarang Mendekati Area Ini

- 20 Januari 2022, 14:44 WIB
Kondisi terkini Gunung Sangeangapi di Bima.
Kondisi terkini Gunung Sangeangapi di Bima. /Magma.Esdm

KLIKMATARAM - Kondisi terkini Gunung Sangeangapi dirilis per tanggal 19 Januari 2022, pukul 00.00 hingga 24.00 Wita.

Status Gunung Sangeangapi di level II atau waspada. Ada beberapa area yang dilarang untuk didekati

Gunung Sangeangapi memiliki ketinggian 1.949 Mdpl, dan terletak di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat atau NTB.

Baca Juga: Episode Terakhir Layangan Putus yang Sad Ending Tapi Kinan Bahagia

Kondisi meteorologi di Gunung Sangeangapi saat pengamatan berada pada cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara. Suhu udara 29-30 °C dan kelembaban udara 73-80 persen.

Visual gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Sementara Asap kawah nihil.

Kegempaan di Gunung Sangeangapi ini berada pada hembusan jumlah : 30, Amplitudo : 4-5.5 mm, Durasi : 20-80 detik.

Tektonik jauh berjumlah : 6, Amplitudo : 5-9 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 45-121 detik.

Baca Juga: Cerita Mommy ASF ‘Layangan Putus’ Dikejar-kejar MD Entertaiment

Aktivitas vulkanik Gunung Sangeangapi berada pada sistem terbuka, sehingga kemungkinan terjadinya akumulasi tekanan yang besar masih kecil.

Data kegempaan dan anomali panas mengindikasikan masih adanya injeksi magma yang dapat berimplikasi pada pertumbuhan kubah lava atau aliran lava.

Berdasarkan potensi ancaman bahayanya, tingkat aktivitas Gunung Sangeangapi masih berada dalam Level II atau Waspada.

Masyarakat di sekitar Gunung Sangeangapi dan pengunjung agar tidak beraktivitas di dalam radius 1.5 km dari kawah Gunung Sangeangapi.

Masyarakat di sekitar Gunung Sangeangapi dan pengunjung atau wisatawan agar mewaspadai bahaya aliran piroklastik.

Baca Juga: Sadis! Suami Bunuh Istrinya Usai Melakukan Hubungan Badan

Pengunjung juga tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas di daerah di antara Lembah Sori Wala dan Sori Mantau hingga mencapai pantai, serta pada  Lembah Sori Boro dan Sori Oi.

Masyarakat, petani, pengunjung tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas pada semua lembah sungai yang berhulu dari pusat aktivitas atau puncak Gunung Sangeangapi untuk menghindari potensi ancaman bahaya aliran lahar yang mungkin terjadi pada saat hujan.***

Editor: Dani Prawira

Sumber: magma.esdm.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini