Setelah Gunung Api Bawah Laut Meletus, Laporan Awal Australia Tidak Ada Korban Massal di Tonga

KLIKMATARAM - Sebuah gunung api bawah laut di perairan Tonga meletus pada Sabtu dan memicu peringatan tsunami dengan gelombang setinggi 1,2 meter.

Setelah gunung api bawah laut yang akan memicu gelombang tsunami, Senin 17 Januari 2022. Namun, laporan awal dari pihak berwenang Australia tidak ada korban massal di Tonga.

Menurut laporan awal akibat gunung api bawah laut meletus kerusakan parah pada jalan dan jembatan di negara kepulauan Pasifik itu.

Baca Juga: Kasus Varian Omicron Diprediksi Melonjak Bulan Februari Hingga Maret, Masyarakat Harus Waspada!

“Pada tahap ini, untungnya, kami tidak punya laporan tentang adanya korban massal. Tetapi informasi yang datang dari pulau-pulau terluar masih sangat terbatas,” ujar Menteri untuk Pembangunan Internasional dan Kawasan Pasifik Hon Zed Seselja seperti dikutip Antara.

Australia akan mengirim pesawat pengintai untuk menilai kerusakan. Negara-negara Pasifik dan lembaga-lembaga bantuan mulai mengoordinasikan upaya bantuan.

Perintah evakuasi telah dikeluarkan di pesisir Tonga dan sejumlah kepulauan Pasifik Selatan, di mana rekaman-rekaman video di media sosial memperlihatkan ombak menghantam rumah-rumah di pinggir laut.

Layanan internet dan telepon mati pada sekitar pukul 18.40 waktu setempat (12.40 WIB) pada Sabtu sehingga 150.000 warga di kepulauan itu benar-benar terisolasi dari dunia luar.

Baca Juga: Buah Ini Ada di Surga, dr Zaidul Akbar Anjurkan Ambil Manfaat Buah yang Juga Banyak di Sekitar Kita Ini