Beredar Kabar Akan Terjadi Gempa dan Tsunami Besar, Begini Tanggapan BMKG

- 18 Januari 2022, 13:56 WIB
Beredar kabar akan terjadi gempa dan tsunami dan ternyata itu hoaks.
Beredar kabar akan terjadi gempa dan tsunami dan ternyata itu hoaks. /Antara/Ho-BMKG/

KLIKMATARAM – Kabar akan terjadinya gempa bumi dan tsunami mendapat tanggapan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung.

Kabar tentang adanya gempa bumi dan tsunami besar langsung diklarifikasi BMKG.

Kabar tentang gempa bumi dan tsunami itu beredarnya yang bakal terjadi di wilayah Jawa Barat.

Dikutip dari PMJ News, Selasa 18 Januari 2022, Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu memastikan kabar tersebut palsu alias hoaks.

Baca Juga: Korban Pemerkosaan Diduga Telah Dilecehkan Saat Melapor, Polisi Ini Dicopot dari Jabatannya

Lebih jauh Teguh menjelaskan pascagempa bumi magnitudo (M) 6,6 di Pandeglang, gempa susulan terus terjadi.

Tetapi, gempa susulan sampai saat ini sudah jauh menurun dengan kekuatan yang jauh lebih kecil.

Dirinya mengungkapkan, ada yang menyatakan akan ada gempa susulan yang lebih besar serta menyebabkan tsunami maka hal itu tidak benar.

Teguh Rahayu menegaskan hingga sekarang gempa bumi belum dapat diprediksi secara pasti, kapan, di mana serta berapa besar kekuatannya. Sehingga mustahil bisa meramalkan kekuatan gempa susulan yang akan terjadi.

Baca Juga: Kasihan, Wanita Ini Gagal Nikah Karena Mahar Mahal Diinginkan Ibunya, Ditinggal Kawin Lalu Mengacau di Pesta

"Untuk informasi dari pesan suara yang saat ini beredar yang menyatakan akan ada gempa susulan berkekuatan besar dan menimbulkan tsunami di Pelabuhan Ratu merupakan berita bohong (hoaks) yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang menginginkan keresahan di masyarakat," paparnya menegaskan.

Teguh Rahayu mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya di Pelabuhan Ratu dan sekitarnya untuk tidak mempercayai berita bohong itu.

Baca Juga: Pria Paruh Baya di Mataram Nekat Gantung Diri di Pohon Jambu dengan Selendang Biru

Pastikan informasi gempa dan peringatan dini tsunami bersumber resmi dari BMKG.***

Editor: Dani Prawira

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah