"Untuk informasi dari pesan suara yang saat ini beredar yang menyatakan akan ada gempa susulan berkekuatan besar dan menimbulkan tsunami di Pelabuhan Ratu merupakan berita bohong (hoaks) yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang menginginkan keresahan di masyarakat," paparnya menegaskan.
Teguh Rahayu mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya di Pelabuhan Ratu dan sekitarnya untuk tidak mempercayai berita bohong itu.
Baca Juga: Pria Paruh Baya di Mataram Nekat Gantung Diri di Pohon Jambu dengan Selendang Biru
Pastikan informasi gempa dan peringatan dini tsunami bersumber resmi dari BMKG.***
Artikel Rekomendasi