Balap Motocross Dunia di Sumbawa Dekati Kenyataan, Sejumlah Infrastruktur Disiapkan

- 15 Januari 2022, 05:37 WIB
Di Sumbawa akan ada event balap Motocross dunia pada Juni 2022.
Di Sumbawa akan ada event balap Motocross dunia pada Juni 2022. /MXGP

KLIKMATARAM - Kejuaraan Dunia Motocross di Sumbawa atau MXGP semakin mendekati kenyataan. Kesiapan infrastruktur pendukung event balap Motocross dunia ini mulai dimantapkan rencana pelaksanaannya.

Di Sumbawa pelaksanaan Motocross yang akan berlangsung di kawasan Samota ditinjau Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Kamis, 13 Januari 2022 sore menjadi pertanda atas keseriusan dukungan.


Menhub datang di Sumbawa menyusul tim survei Motocross dari MXGP pada hari sebelumnya. Tim datang untuk melihat kondisi lahan di wilayah jalan Samota.

Baca Juga: Gempa Bumi di Wilayah Pulau Sumbawa Berkekuatan M5,0 Kembali Guncang Bima

Selain itu, Budi Karya juga ingin melihat secara langsung Bandara Sultan Kaharuddin III yang akan dibenahi untuk mendukung event MXGP ini.

Saat ini Bandara Sultan M Kaharuddin hanya mampu didarati pesawat jenis ATR. Untuk itu, Bandara ini akan dibenahi, sehingga mampu didarati pesawat yang lebih besar.

Menhub Budi Karya didampingi Dirjen tiba sekitar pukul 16.00 Wita, dan disambut langsung Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

Budi Karya menegaskan kesiapannya untuk membantu overlay atau mempertebal landasan bandara.

Zulkieflimansyah mengungkapkan biaya penebalan landasan bandara ini akan dikeroyok oleh pemerintah kabupaten, provinsi, dan pemerintah pusat.

Baca Juga: Sumber Gempa Bumi Sumbawa Pekan Kedua Januari 2022 Sama Seperti di Lombok Utara Tahun 2018

"Itulah Pak Menteri, Pak Dirjen, tolong kami dibantu," kata Gubernur kepada Menhub sebagaimana dilansir dari keterangannya yang disiarkan di laman NTBProv, Jumat, 14 Januari 2022.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan Menteri Perhubungan telah berkomitmen untuk mendukung kegiatan MXGP. Bentuk dukungan itu dimulai dengan mengoptimalkan runway Bandara Sumbawa.

"Sudah ada komitmen dari pak Menteri Perhubungan, untuk membantu mengoptimalkan kekuatan aspalnya menjadi tujuh sentimeter," ujar Bang Zul, akrabnya disapa.

Pengoptimalan runway bandara ini akan dilakukan bersama Pemerintah Pusat, Pemprov NTB dan Pemda Sumbawa.

Pengoptimalan runway ini sangat penting, agar pesawat jenis boeing bisa mendarat dengan aman di Bandara Sumbawa.

Baca Juga: Gempa Bumi Banten Bersumber dari dalam Lempeng Seperti di Jawa Timur

Jadi menurutnya, runwaynya perlu dipertebal. Mengingat, MXGP ini akan dilaksanakan pada 26 Juni 2022 mendatang.

Bang Zul mengungkapkan dana yang dibutuhkan sekitar 40 hingga 50 miliar rupiah. Untuk sementara ini, hanya dilakukan pertebalan landasan terlebih dahulu. Sehingga pesawat dengan bobot lebih besar bisa mendarat.

Disinggung terkait dengan sarana pendukung lain seperti pelabuhan, menurut Bang Zul, semua harus berubah. Segala sesuatunya harus berani dimulai.

Karena menurut dia, jika harus menunggu semuanya siap terlebih dahulu, maka eventnya tidak akan bisa dimulai.

"Karena MXGP, bandara harus berubah, pelabuhan harus berubah, rumah sakit harus berubah, semua harus berubah. Karena satu event internasional, menyebabkan banyak perubahan yang lain-lain," imbuhnya.

Baca Juga: Gempa Sumbawa Menjadi Guncangan Pertama Tahun 2022, Gempa Kuat Tercatat di Banten Hari Ini

Hasil dari tim survei yang turun ke Sumbawa secara umum menyatakan bahwa Kabupaten Sumbawa sudah mantap.

Apakah Kabupaten Sumbawa sudah pasti menjadi lokasi pelaksanaan MXGP? "InsyaAllah," jawab Bang Zul.

Secara terpisah advisor MXGP, Happy Harinto mengatakan, dia belum bisa bicara panjang lebar.

Sebab menurut dia, banyak hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Namun, pihaknya bersyukur karena pemerintah daerah hingga pusat mendukung event ini.

"Tinggal bagaimana kita menjalani ini saja," ungkapnya.***

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah