Putrinya Positif Covid-19, PM Israel Naftali Bennett Tinggalkan Rapat Soal Dataran Tinggi Golan

- 27 Desember 2021, 11:01 WIB
PM Israel Naftali Bennett meninggalkan pembahasan soal Dataran Tinggi Golan untuk melakukan isolasi mandiri terkait Covid-19.
PM Israel Naftali Bennett meninggalkan pembahasan soal Dataran Tinggi Golan untuk melakukan isolasi mandiri terkait Covid-19. /Israel-in_photos/

KLIKMATARAM – Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett langsung kabur menuju rumahnya usai mengumumkan rencana atas Dataran Tinggi Golan, Minggu 26 Desember 2021.

PM Israel Naftali Bennett segera pulang untuk mengisolasi diri menyusul konfirmasi positif Covid-19 putrinya yang berusia 14 tahun. Demikian diberitakan DW.com, Senin 27 Desember 2021.

Sejumlah pejabat Israel di hari Minggu itu membahas perluasan pemukim Yahudi di Dataran Tinggi Golan yang masih menjadi sengeketa.

Baca Juga: Didukung AS, Israel Pancing Lagi Konflik, Gandakan Pemukim di Dataran Tinggi Golan

Sementara Bennett di rapat itu mengumumkan apa yang dia sebut sebagai rencana 310 juta USD untuk pengembangan pemukim di dataran tinggi itu.

Bennett meninggalkan rapat mingguan dan akan menunggu hasil tes PCR Covid-19 sebelum melanjutkan tugasnya.

Israel telah melaporkan 1.118 kasus yang dikonfirmasi dari varian omicron, dengan jumlah orang yang terinfeksi oleh varian tersebut sekarang berlipat ganda setiap dua hari.

Diberitakan sebelumnya, pejabat dari Kantor Perdana Menteri Israel menyebutkan, rencana 310 juta USD untuk menggandakan pemukim di Dataran Tinggi Golan telah disetujui oleh kabinet pada hari Minggu.

Dua lingkungan baru akan dibangun di kota Katzrin. Selanjutnya, dua pemukiman baru lainnya juga akan dibangun, bernama Asif dan Matar dengan investasi sekitar 1 miliar shekel (310 juta USD).

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah