Eskalasi Konflik Senjata Skala Besar Terjadi di Perbatasan Saudi-Yaman Setelah Beberapa Bulan Sempat Mereda

- 26 Desember 2021, 13:32 WIB
Serangan udara koalisi militer Saudi di dekat Sanaa Taman yang dibalas Yaman dngan serangan di Jizan.
Serangan udara koalisi militer Saudi di dekat Sanaa Taman yang dibalas Yaman dngan serangan di Jizan. /Reuters/Pikiran Rakyat/

KLIKMATARAM – Konflik senjata skala besar terjadi di dua kota Yaman dan Saudi. Kedua kekuatan militer itu berbalas serangan sejak Jumat 25 Desember 2021 setelah sempat mereda beberapa waktu.

Konflik senjata skala besar terjadi setelah serangan udara koalisi pimpinan Saudi menyerang target penting di dekat kota Sanaa Yaman. Serangan udara itu dibalas Yaman dengan melancarkan serangan di kota perbatasan Saudi-Yaman.

Pemberontak Houthi Yaman menyerang sebuah kota di provinsi kecil Saudi bernama Jizan di perbatasan Saudi-Yaman. Serangan itu mengakibatkan dua orang tewas dan tujuh terluka.

Baca Juga: Penumpang Sepeda Motor Kehilangan Nyawanya Gara-gara Melintasi Polisi Tidur

Serangan di Jizan, sebuah provinsi di utara Yaman itu adalah reaksi terhadap serangan udara skala besar sebelumnya di dekat Sanaa Yaman yang dilakukan koalisi pimpinan Saudi pada Jumat 25 Desember 2021 yang mengakibatkan tiga orang tewas.

Sebuah proyektil militer jatuh di sebuah toko komersial di jalan utama kota Jizan kata pejabat pertahanan sipil Saudi dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari DW.com, Minggu 26 Desember 2021.

Satu dari dua korban tewas itu adalah warga negara Saudi, dan satu lagi warga negara Yaman. Sementara enam dari tujuh yang luka-luka adalah warga Saudi, dan satu warga negara Bangladesh.

Sejumlah mobil dan toko di jalan utama itu juga dirusak oleh pecahan peluru. Serangan mematikan itu menandakan eskalasi dalam konflik di Yaman karena ini adalah pertama kalinya dalam beberapa bulan serangan Houthi di Arab Saudi telah mengakibatkan korban jiwa.

Sementara itu, dua dari tiga tiga warga sipil yang tewas akibat serangan udara sebelumnya oleh koalisi pimpinan Saudi, adalah seorang wanita dan seorang anak.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini