KLIKMATARAM - Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mencatat sejarah gempa Jember, Jawa Timur lebih dari 6 kali kejadian sejak tahun 1896. Daerah Jember disebut termasuk rawan bencana gempa.
Daryono menyimpulkan gempa Jember terjadi karena Jember merupakan wilayah yang rawan terjadinya bencana gempa bumi.
Gempa Jember sudah terjadi lebih dari 6 kali. Jember diguncang gempa merusak sejak 1896, kiranya sudah cukup menjadi bukti bahwa wilayah ini merupakan daerah rawan gempa.
Daryono juga mengatakan jika setiap gempa yang terjadi secara bersamaan di daerah yang berdekatan adalah suatu hal yang kebetulan terjadi.
Baca Juga: Aktor di Balik Kasus Kapal Tenggelam yang Mengangkut 50 Orang TKI Akan Dibabat Habis
"Akhir-akhir ini banyak terjadi gempa signifikan di berbagai daerah yang sebenarnya tidak ada kaitan satu sama lain," ungkapnya.
Menurut Daryono, masing-masing daerah yang memang sedang aktif di sumbernya, terapi gempa tidak berarti saling picu.
"Sumber gempa kita memang banyak jika terjadi gempa berdekatan tempat dan waktu maka itu hanya kebetulan saja," jelasnya Daryono.
Baca Juga: Menghadapi Indonesia Malaysia Turunkan Bek yang Bisa Menahan Gempuran Mohamed Salah
Artikel Rekomendasi