BNPB Sebut 230 Rumah Warga di Selayar Rusak Akibat Gempa NTT

- 14 Desember 2021, 21:17 WIB
Kerusakan rumah warga usai terjadi gempa bumi dengan magnitudo 7,4 di wilayah Flores Timur, NTT.
Kerusakan rumah warga usai terjadi gempa bumi dengan magnitudo 7,4 di wilayah Flores Timur, NTT. /BNPB/


KLIKMATARAM - Setidaknya laporan sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut ada 230 bangunan rumah di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kerusakan usai terjadi gempabumi dengan magnitudo 7,4 di wilayah Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 14 Desember 2021.

Selain itu, satu unit gedung sekolah, dua bangunan tempat ibadah dan satu rumah jabatan kepala desa juga terdampak gempabumi yang berpusat di 7.95 LS dan 122.24 BT.

Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan laporan visual yang didapatkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Selayar, kerusakan tersebut terpantau mulai dari bangunan pagar beton, dinding hingga atap rumah warga.

Baca Juga: Cukai Hasil Tembakau di Tahun 2022 Nanti Rata-rata 12 Persen

Data yang dihimpun per Selasa pukul 16.04, gempa bumi M7,4 tersebut dirasakan dan berdampak di tiga provinsi yang meliputi; Provinsi NTT adalah Kabupaten, Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Nagekeo.

Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Buton, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Sabu Raijua, Kota Bau Bau dan Kabupaten Manggarai Barat.

Kemudian Kota Makassar dan Kabupaten Selayar di Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Muna di Sulawesi Tenggara.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya merilis peringatan dini tsunami dari gempa bumi M7.4 tersebut, namun beberapa menit kemudian peringatan itu dinyatakan telah berakhir.

Baca Juga: Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Suami Istri Lakukan Saat Berhubungan Intim, No 5 Masih Suka Dilakukan

Seluruh anggota BPBD setempat juga telah turun ke lapangan untuk kaji cepat dan monitoring dampak yang ditimbulkan dari gempabumi M7.4 tersebut.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini