Diarahkan Jokowi, Kepala BNPB Tinjau Warga Terdampak Letusan Gunung Semeru

- 5 Desember 2021, 10:57 WIB
Tangkap layar dampak Letusan Gunung Semeru
Tangkap layar dampak Letusan Gunung Semeru /Haran

KLIKMATARAM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bertolak ke Lumajang di Jawa Timur. Kunjungan dan pengiriman bantuan logistik kepada warga terdampak letusan Gunung Semeru itu atas arahan Presiden Jokowi.

Melalui keterangan Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, yang disiarkan di portal BNPB, Suharyanto akan mengunjungi lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru pada Minggu pagi ini, 5 Desember 2021.

Kunjungan Kepala BNPB ini sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo dilakukan guna memastikan tahap-tahap penanganan darurat.

Baca Juga: Abu Vulkanik Letusan Gunung Semeru Tidak Mengganggu Lalu Lintas Penerbangan di BIZAM

Lebih khususnya lagi pada proses evakuasi korban terdampak dapat berjalan secara optimal, dan kebutuhan dasar pengungsi tersalurkan dan diterima dengan baik.

“Kami datang untuk memastikan tahap-tahap penanganan darurat, khususnya penanganan pengungsi ini bisa berjalan secara tepat dan cepat. Dan tentunya kebutuhan dasar dari pengungsi ini akan kami yakinkan untuk dapat terfasilitiasi secara optimal,” jelas Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

“Langkah cepat ini kami lakukan atas petunjuk dan arahan bapak Presiden Joko Widodo,” sambung Suharyanto.

Baca Juga: Disuruh Aborsi, Mahasiswi Ini Depresi dan Bunuh Diri di Makam Ayahnya

Sebelumnya BNPB telah mengirimkan tim reaksi cepat guna melaksanakan pendampingan kepada BPBD Kabupaten Lumajang dan BPBD Provinsi Jawa Timur dalam upaya penanganan darurat bencana guguran awan panas Gunung Semeru.

Selain itu, BNPB juga telah mengirimkan bantuan logistik dan peralatan seperti selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat dan logistik dasar lainnya.

“BNPB terlebih dahulu sudah mengirimkan tim reaksi cepat untuk mendampingi BPBD Kabupaten Lumajang dan BPBD Provinsi Jawa Timur via darat dengan membawa logistik seperti selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat dan logistik dasar lainnya,” jelas Suharyanto.

Baca Juga: Penyumbang Bayi Berat Lahir Rendah yang Malah Tinggi di NTB, Ini Sorotan Menko PMK

Berdasarkan data sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu 4 Desember 2021, kejadian bencana awan panas guguran Gunung Semeru telah berdampak di enam desa yang berada di dua kecamatan di Kabupaten Lumajang.

Sebaran abu vulkanik telah berdampak di 11 desa/kelurahan di sembilan kecamatan.

Kejadian awan panas guguran Gunung Semeru telah menyebabkan satu orang warga meninggal dunia, 2 orang hilang, 8-10 orang masih terjebak, 70 orang dilarikan ke puskesmas dan 300 KK mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Hingga saat ini kerusakan dan kerugian materil masih dalam proses pendataan lebih lanjut.***

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini