Disuruh Aborsi, Mahasiswi Ini Depresi dan Bunuh Diri di Makam Ayahnya

- 5 Desember 2021, 10:33 WIB
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan /pixabay

KLIKMATARAM – Depresi karena disuruh aborsi, seorang mahasiswi nekat mengakhiri hidupnya. Aksinya itu bahkan dilakukan di makam ayahnya sendiri.

Kasus ini menjadi sorotan publik lantaran adanya dugaan keterlibatan oknum anggota Polri yang menjadi penyebab mahasiswi ini depresi hingga bunuh diri di makam ayahnya.

Polri memastikan akan menindak tegas pelaku terkait dengan kasus bunuh diri seorang mahasiswi asal Mojokerto, NWR (23) di area makam Dusun Sugihan, Desa Capak, Kecamatan Suko, Kabupaten Mojokerto.

Polri bahkan telah menahan dan sedang memproses oknum polisi berpangkat Bripda berinisial RB yang diduga dengan sengaja menyuruh NWR untuk melakukan aborsi sebanyak 2 kali.

Baca Juga: Penyumbang Bayi Berat Lahir Rendah yang Malah Tinggi di NTB, Ini Sorotan Menko PMK

Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan jika terbukti bersalah, maka oknum tersebut akan ditindak tegas secara internal oleh Polri dan juga pidana umum.

"Dengan kerja cepat mengumpulkan bukti-bukti yang ada. Alhamdulillah hari ini kita bisa merilis terkait apa yang sebenarnya terjadi," jelas Brigjen Slamet saat konferensi pers di Mapolres Mojokerto, Sabtu 4 Desember 2021 malam seperti dikutip PMJ News.

"Sehingga malam hari ini kita bisa mendapatkan seorang yang inisialnya RB yang profesinya adalah polisi, yang saat ini bertugas di Polres Pasuruan Kabupaten," sambungnya.

Baca Juga: Kenapa Tidak Ada Peringatan Dini Sebelum Gunung Semeru Meletus? Ini Jawaban Ahli

Halaman:

Editor: Dani Prawira

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini