Kesadaran Pilah Sampah Rumah Tangga di NTB Masih Rendah

- 24 November 2021, 06:50 WIB
Sampah rumah tangga
Sampah rumah tangga /KlikMataram/Hariyanto/

KLIKMATARAM - Sampah di daerah NTB masih menjadi persoalan yang belum teratasi dengan baik. Kesadaran masyarakat dalam memilah sampah juga dituding masih rendah.

Memilah sampah organik dan non organik yang dihasilkan dari rumah tangga belum teredukasi. Pemilahan sampah mesti dilakukan sejak di dalam rumah tangga.

Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah menekankan bahwa salah satu kunci untuk mengatasi persoalan sampah di NTB, adalah kesadaran masyarakat untuk memilah sampah rumah tangga. Karena sampah ini penyumbang utamanya sebagian besar dari rumah tangga.

Baca Juga: Inilah Manfaat Bawang Bombay dari Mencegah Kanker Hingga Mengontrol Gula Darah

Hal tersebut disampai Ummi Rohmi sapaan Wakil Gubernur NTB saat membuka dan menjadi Keynote Speaker, acara Seminar Nasional Diseminasi Hasil Riset Persampahan Kampus dan Kota yang Merupakan Rangkaian Dari Kegiatan Program Matching Fund Gelombang IV Tahun 2021 Universitas Muhammadiyah Mataram.

"Persoalan sampah dapat diatasi apabila ibu-ibu bersama keluarga mampu mengurai sampah organik dan non organik dari sumbernya di rumah tangga," kata Ummi Rohmi, Selasa 23 November 2021.

Kebersamaan terus merawat kepedulian dan kesadaran dalam keluarga, maka sampah itu harus dijadikan berkah yang menghasilkan kebermanfaatan. Misalnya sampah organik dapat dikelola di rumah.

Baca Juga: Budidaya Apis Trigona dan Apis Cerana, Hewan Kecil Penghasil Madu

Dimasukkan dalam biopori untuk kompos. Sampah non organik diserahkan kepada bank sampah atau kelompok dan komunitas yang memanfaatkan dan mendaur ulang sampah.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x