BMKG Sebut Jumlah Gempa yang Merusak Meningkat di Oktober 2021

- 5 November 2021, 16:43 WIB
Peta seismisitas Indonesia periode Oktober 2021.
Peta seismisitas Indonesia periode Oktober 2021. /Facebook Daryono Bmkg

KLIKMATARAM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis kejadian gempa bumi yang terjadi di Indonesia. BMKG menyebut, dampak gempa yang merusak meningkatkan selama bulan Oktober 2021.

Hasil monitoring BMKG selama bulan Oktober 2021 di wilayah Indonesia terjadi aktivitas gempa sebanyak 844 kali dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman.

"Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan bulan September sebanyak 805 kali," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya, Jumat, 5 November 2021.

Daryono menyebut selama bulan Oktober 2021 aktivitas gempa di wilayah Indonesia didominasi oleh gempa kecil dengan magnitudo kurang dari 5,0 (M<5,0) yang terjadi sebanyak 831 kali. Jumlah aktivitas gempa kecil ini mengalami peningkatan jika dibanding bulan September yang terjadi sebanyak 794 kali.

Baca Juga: Aturan Baru, Seluruh Fasilitas Kesehatan Harus Pasang QR Code PeduliLindungi

"Gempa dengan guncangan dirasakan oleh masyarakat selama bulan Oktober 2021 terjadi sebanyak 71 kali. Jumlah gempa dirasakan mengalami peningkatan jika dibanding bulan September sebanyak 61 kali," kata Daryono di akun media sosialnya.

Lebih lanjut dijelaskan data jumlah gempa dirasakan ini diluar aktivitas gempa swarm yang terjadi di Banyubiru, Ambarawa, Salatiga dan sekitarnya, karena gempa yang terjadi di wilayah ini sebagian besar dirasakan oleh warga.

Baca Juga: BPS Klaim Jumlah Pengangguran Menurun

Selama bulan Oktober 2021 terjadi 3 kali peristiwa gempa merusak.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini