Takut Ditangkap, Peserta Lomba Mural Kritik Polisi Sepi Peserta

- 30 Oktober 2021, 14:06 WIB
Kapolri Listyo Sigit saat pembukaan lomba mural kritik polisi .
Kapolri Listyo Sigit saat pembukaan lomba mural kritik polisi . /Pikiran-Rakyat/ Muhammad Rizky Pradila

KLIKMATARAM – Ada-ada saja akibat yang ditimbulkan oleh ketakutan berlebihan. Kali ini Kapolri Jenderal (Pol) Setyo Sigit Prabowo ketiban dampaknya.

Kegiatan Bhayangkara Mural Festival yang digelar di Mabes Polri, Sabtu 30 Oktober 2021, sempat tak mendapat sambutan seniman mural. Akibatnya, lomba itu sepi peserta. Mereka takut ditangkap.

Rupanya masih membekas penertiban mural kritik di masa PPKM baru lalu. Di mana waktu itu, selain menghapus mural yang mengkritik pemerintah karena merasa kebijakan tak sesuai di masa pandemi Covid-19, pembuat mural juga diamankan.

Baca juga: Pak Polisi yang Dulu Hapus Mural, Kini Bikin Lomba Mural

Soal sepinya peminat lomba, Kapolri  Listyo Sigit Prabowo, sebagaimana dikutip dari Pikiran-Rakyat.com,  mengatakan bahwa kegiatan Bhayangkara Mural Festival 2021 sempat tak banyak diikuti oleh masyarakat.

Dinerakan pula bahwa peminat yang minim itu disebabkan kekhawatiran lantaran beredar isu peserta yang mengikuti perlombaan akan ditangkap dikemudian hari.

“Jadi ada isu nanti kalau kita kemudian ikut, ini cara polisi untuk tahu identitas kita sehingga sewaktu waktu nanti kita akan ditangkap, awalnya muncul begitu,” kata Listyo di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Alhasil kata dia, pada saat pembukaan awal pendaftaran peserta di seluruh Indonesia hanya ada 18 peserta yang mendaftar karena merasa khawatir.

Namun lanjut Listyo, setelah pihaknya memberikan penjelasan bahwa isu tersebut tidak benar dan mempersilahkan untuk memberikan kritik baik secara positif maupun negatif jumlah peserta meningkat secara signifikan.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x