Gerombolan Pemukim Israel Mengacau di Wilayah Warga Palestina, Lempari Toko dan Mobil dengan Batu

25 Januari 2022, 19:56 WIB
Ilustrasi kekerasan melibatkan Israel dan warga Palestina. /Reuters/Ammar Awwad/Pikiran-Rakyat/

KLIKMATARAM – Segerombolan pemukim Israel melakukan konvoi dan berbuat sekenanya di jalan yang dilalui di Kota Huwara, Tepi Barat, wilayah Palestina.

Gerombolan pemukim Israel itu berbuat onar dalam iringan kendaraan yang memutar musik sangat keras. Mereka berhenti di salah satu pusat keramain dan melempari toko dan mobil dengan batu.

Kekerasan yang dilakukan gerombolan pemukim Israel itu menyebabkan tiga warga Palestina terluka.

Baca Juga: ‘Sinopsis Ikatan Cinta 25 Januari 2022’ Kasihan Andin, Jelang Penangkapan Iqbal Dia Mengeluh Pusing

Gerombolan itu datang dengan iring-iringan mobil yang didampingi IDF (Israel Defense Force), pasukan keamanan Israel.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Selasa 25 Januari 2022, pihak keamanan Israel mengatakan ada pertengkaran antara pemukim dan warga Palestina, di mana beberapa kendaraan dan sejumlah toko warga Palestina dirusak.

"Perkelahian dimulai ketika sejumlah kendaraan yang melakukan perjalanan dalam konvoi di Rute 60 melalui Huwara melemparkan batu," kata aparat keamanan, yang dilansir Pikiran Rakyat dari dari Jerussalem Post, Selasa.

Baca Juga: FC Barcelona Jajaki Rencana Kerjasama Bangun Sekolah Sepakbola di NTB

Konvoi berhenti di Huwara, mereka yang berada di kendaraan melemparkan batu ke mobil, toko, dan rumah warga Palestina, memecahkan jendela dan melukai tiga warga Palestina, kata organisasi sayap kiri, Yesh Din.

"Di siang bolong, dengan kedok perlindungan dari tentara, konvoi pemukim melakukan pogrom terhadap orang-orang Palestina," ujar direktur eksekutif Yesh Din, Lior Amihai.

Peristiwa itu terjadi hanya beberapa hari setelah pemukim Israel menyerang aktivis sayap kiri di wilayah yang sama di Tepi Barat. Pemukim memukuli mereka dengan tongkat dan sekop dan membakar salah satu kendaraan.

Baca Juga: Ternyata Ini yang Jadi Motif Tersangka Menghakimi Kakek 89 Tahun Hingga Tewas Setelah Diteriaki Maling

Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz mengutuk kekerasan nasionalistik yang berlebihan.

"Siapa pun yang melemparkan batu, menyalakan kendaraan, dan menggunakan senjata [untuk tujuan kekerasan] adalah teroris dan akan diperlakukan seperti itu," kata Gantz.***

Disclaimer: Berita ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com, Selasa 25 Januari 2022, dengan judul Konvoi Putar Musik Keras-keras, Pemukim Israel Rusak Toko dan Rumah Milik Warga Palestina.

Editor: Muhammad F Hafiz

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler