KLIKMATARAM- Maura Magnalia putri politisi Nurul Arifin mendadak meninggal dunia. Maura meninggal diusia 28 tahun dikarenakan serangan jantung.
Maura Magnalia adalah putri sulung Nurul Arifin dan Mayong Suryolaksono. Dia dikabarkan meninggal saat di meja makan dini hari pukul 02.00 WIB.
Nurul Arifin mengungkap kepergian Maura Magnalia dalam akun instagramnya @na_nurularifin.
“Gone to soon, my angle Maura…Finalyy you find your peace, ibu, bapak dan Dimel will always miss you,”
Mendiang Maura disemayamkan di rumah keluarganya di Jalan Ciloto II Puri Cinere, Depok, sebelum akhirnya akan digelar misa untuk mendoakan Maura.
Baca Juga: Kisah Ricky & Elsa Dalam Sinetron Ikatan Cinta Dan Dunia Nyata
Maura Magnalia lahir 20 September 1994. Dia dikenal aktif di sosial media dengan akun @evilheat yang memiliki followers 2.717.
Tak seperti ibunya yang dikenal sebagai seorang artis peran, gadis yang biasa dipanggi Mora ini lebih menyukai aktivitas bermusik. Maura menyukai aliran musik Rock.
Gadis berusia 28 tahun ini memiliki paras yang cantik. Dia kerap berpenampilan modis ala rocker. Terlihat dari penampilannya dia kerap mengenakan busa warna hitam dengan tato yang menonjol di beberapa bagian tubuhnya.
Pemilik nama lengkap Maura Magnalia Madyaratri ini baru saja berulang tahun yang ke 28 pada tanggal 20 September 2021 kemarin.
Momen ulang tahun ini diunggah oleh sang ibu dengan menunjukkan potret transformasi di akun Instagram pribadinya.
Maura diketahui baru saja menyelesaikan pendidikannya. Tampak dalam momen wisuda Maura didampingi oleh keluarga tercintanya.
Gadis yang senang bertato ini baru saja menyelesaikan studinya di Lasalle College di Singapura jurusan design communication.
Baca Juga: ‘Sinopsis Ikatan Cinta 25 Januari 2022’ CV Palsu Jesica Sudah Ketahuan, Irvan Terancam Dipenjara
Pasangan Nurul Arifin dan Mayong memiliki seorang putra yang merupakan adik dari Maura yakni Melkior Mirari.
Melkior dan Maura tampak sangat dekat dan akrab. Hal ini terlihat dalam postingan instagram Maura yang berpose bersama sang adik.
Kini, Nurul dan Mayong begitu juga Melki harus merelakan kepergian Maura. Selamat jalan Mora.***