Bolehkah Berwudhu di Toilet? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Ini

- 1 Februari 2022, 17:22 WIB
Ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai berwudhu di toilet.
Ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai berwudhu di toilet. /Instagram @adihidayatofficial/Klik Mataram/

KLIKMATARAM – Ustadz Adi Hidayat menjawab pertanyaan salah seorang jamaah melalui kanal youtubenya @adihidayatofficial tentang bagaimana hukum fiqih berwudhu di toilet atau kamar mandi.

Hal itu dijelaskan Ustadz Adi Hidayat atau UAH, terkait toilet atau kamar mandi yang digunakan juga untuk buang air besar.

Sehingga penjelasan Ustadz Adi Hidayat ini keragu-raguan mengenai toilet yang merupakan tempat yang tak terhindarkan dari najis, namun digunakan juga untuk berwudhu.

Baca Juga: ‘Sinetron Ikatan Cinta Terbaru’ Firasat Andin Saat Sandalnya Putus

Untuk perlu diketahui bahwa najis merupakan sesuatu yang kotor dan menjijikkan dengan tiga kategori tingkatan. Sementara hadas adalah sesuatu hal yang bisa dihilangkan dengan bersuci atau mandi besar.

Berwudhu tidak seketika menghilangkan najis, bisa jadi hanya hadasnya saja.

UAH mengatakan bahwa idealnya tempat wudhu dipisah dengan toilet. Sebab dalam berwudhu diucapkan kalimat-kalimat thoyibah, baik sebelum berwudhu dan setelahnya.

“Kalimat-kalimat thoyibah umumnya tidak disukai diucap ketika masuk toilet, karena itu ketika  keluar toilet kita berdoa memohon ampun dari godaan setan yang berkumpul di tempat-tempat yang buruk seperti toilet dan semisalnya,” ucap UAH.

Dalam doa keluar dari toilet terdapat ungkapan permohonan ampun. Hal ini dijelaskan oleh UAH karena seseorang menahan diri dari mengungkapkan kalimat-kalimat thoyibbah yang biasa diucapkan di segala tempat.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x