Network
KLIKMATARAM – Doa qunut yang paling sering diamalkan adalah sewaktu shalat fardhu subuh. Dua lainnya adalah saat shalat witir di bulan Ramadhan dan ketika menghadapi musibah.
Doa qunut yang diucapkan terkait musibah atau bala disebut qunut-nazilah. Diucapkan saat bangkit dari rukuk atau i’tidal sebagaimana qunut-subuh. Tetapi bisa dikerjakan di semua shalat fardhu
Lafaz ketiga doa qunut itu, baik saat subuh, witir, maupun sewaktu sedang menghadapi musibah, tidak berbeda. Hanya ada tambahan doa pada qunut-nazilah yang disesuaikan dengan becana yang sedang dihadapi.
Baca Juga: Inilah Curhatan Karyawan Pinjol Ilegal yang Digerebek Polisi
Apa keistimewaan sunnah ini? Ada lima keutamaan sesuai lafaz bait per bait. Mulai dari bait Allahummah dini fi man hadait sampai wa qini syarra ma qadhait. Masing-masing memiliki keutamaan yang dahsyat.
Namun sebelum rinci bait per bait sekaligus kedahsyatan setiap bait doa itu, ini lafaz lengkap doa tersebut.
“Allahummah dini fi man hadait, wa ‘afini fiman ‘afait, wa tawallani fi man tawallait, wa barik li fi ma a’thait, wa qini syarra ma qadhait.”
“Fa innaka taqdhi wa la yuqdha ‘alaik, wa innahu la yazillu man wa lait, wa la ya’izzu man ‘adait.”
“Tabarakta rabbana wa ta’alait, fa lakal hamdu a’la ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik, wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam.”
Artikel Rekomendasi