Inilah Cerita Awal Mula Kampung Selaq yang Terkenal di Lombok

- 3 Desember 2021, 12:17 WIB
Tempat yang biasanya disukai oleh penganut ilmu selaq
Tempat yang biasanya disukai oleh penganut ilmu selaq /Tangkap layar Lombok Misteri

Prosesi untuk menjadikan selaq membutuhkan ritual khusus. Calon selaq harus direbahkan telentang, kemudian dilangkahi sebanyak 7 kali.

Dengan catatan, calon selaq selama proses ritualnya itu tidak boleh mengangkat anggota badannya sedikitpun dari lantai.

Baca Juga: Kendaraan Dinas Wakil Bupati Lombok Tengah Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas

"Keturunannya akan lebih mudah mempelajari, namun jika keturunannya tidak mau mempelajari dan membuang ilmu itu juga bisa. Lari lagi kepada orangnya mau apa tidaknya," jelas Maha.

Cerita lainnya tentang pemilik ilmu selaq ini, di saat kematian yang sulit membayanginya. Pernah beberapa kali terjadi saat mereka diambang kematian, lidahnya harus dapat menyentuh lantai baru napasnya bisa terhenti. Karena jika tidak, maut itu tetap akan dirasakannya dengan kesakitan.

Tidak banyak orang yang bisa mengenali tanda-tanda orang penggelut ilmu selaq tersebut sejak pembauran warga pendatang mulai tinggal dan menetap.

Namun umumnya tanda yang lumrah yang hampir tidak bisa ditutupi keturunan mereka yaitu, dengan sinar merah di kening.

Baca Juga: Ini Resep dari Quraish Shihab Untuk Menghindar dari Radikalisme

Sinar merah itu biasanya akan muncul pada saat terbitnya matahari hingga menjelang siang. Mereka menjalani hari-hari dengan normal sebagai warga pada umumnya.

Hanya saja keanehan mereka biasanya akan tampak jika ada warga dari lingkungan dusun tersebut yang meninggal.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah