Seiring perkembangan zaman, ilmu selaq tersebut pun masih melekat pada penduduk di desa itu.
Baca Juga: Perang Partai Politik di Surat Kabar Lombok Tempo Doeloe, Pendukung Parpol Serbu Kantor Redaksi
Meski ada atau tidaknya ancaman yang kini mengitari kampung tersebut, ilmu selaq itu tetap melekat pada pemiliknya dan ironisnya berlanjut secara turun temurun.
Salah seorang warga di Lombok Timur, Maha menceritakan kepada KlikMataram pada Jumat, 3 Desember 2021. Maha bertutur banyak tentang mitologi dunia selaq di NTB, khususnya di Lombok.
"Ada caranya diturunkan, namun keturunan akan lebih mudah," ungkap Maha yang kerap bergaul dengan penganut ilmu selaq ini.
Pemilik ilmu selaq ini tidak bisa berpaling dari kebiasaan aneh yang mulai menyelimuti jika dirinya tak kuasa mengendalikan diri.
Baca Juga: Begini Ucapan Ma’ruf Amin Soal Radikalisme yang Harus Dicegah Sejak Dini
Terkadang berubah menjadi sosok menyeramkan atau biasa disebut 'selaq ngeres' pada malam-malam tertentu.
Biasanya selaq banyak berkeliaran saat hujan pertama setelah musim kemarau. Selaq itu kerap terlihat berkawanan di jalan pada saat senja hingga subuh sebelum terbitnya matahari.
Makhluk itu berkumpul dengan bermacam gaya dan rupa. Tertidur berbantal lengan dengan beralaskan rambutnya yang terurai panjang.
Artikel Rekomendasi