KLIKMATARAM - Ustadz Das’ad Latif menjelaskan jurus menangkal bahaya atau tolak bala. Di mana dalam menjalani kehidupan, seseorang seringkali menghadapi bahaya.
Bahaya yang datang, jelas Ustadz Das’ad Latif lagi, bisa ditimbulkan akibat sesuatu yang kurang pada diri sendiri, maupun akibat orang lain.
Dilansir dari kanal YouTube Ustad Das’ad Latif yang diposting pada 21 Januari 2022, dijelaskan amalan paling ampuh utuk menolak bala.
Baca Juga: Kasus Peredaran Narkoba Senilai Hampir Rp1 Miliar Dibongkar, 1.836 Butir Pil Ekstasi Diamankan
Amalan ini mencegah datangnya ancaman, menghindari celaka, menjauhi kemelaratan. Selain itu, amalan ini juga mendatangkan ketenangan pribadi dan dalam rumah tangga.
Amalan itu adalah sedekah. Sedekah bisa berupa uang atau materi lainnya, bisa juga berupa tenaga, pikiran, dan waktu yang disediakan untuk orang lain.
Sesuatu yang bisa meringankan beban orang lain disebut sedekah. Berbeda dengan infaq yang berupa materi.
“Tidak ada orang miskin karena rajin bersedekah, segala hal yang ingin kita lakukan akan menjadi sangat mudah ketika rajin bersedekah,” ujar dai yang dikenal lugas tetapi menyegarkan ini.
Hal yang penting lagi dari sedekah dan biasanya diabaikan orang, adalah sedekah ternyata membuat orang jauh dari marabahaya. Sedekah, dijelaskan dai yang berusia 48 tahun ini, bisa menjadi cara menolak bala.
Dari sumber lain didapat penjelasan manfaat sedekah. Di anataranya adalah membuat harta akan bertambah. Logika keberkahan lebih menonjol daripada logika matematis.
Baca Juga: BMKG Sebut Segmen Gempa Bumi di NTB Begitu Kompleks, Cek 12 Titik Sumber dan Jalurnya
Sewaktu mengeluarkan sesuatu, logikanya akan menjadi berkurang. Tetapi logika keberkahan yang dilandasi iman, membuat sedekah justru membuat harta kian bertambah.
Semakin banyak jumlah sedekah yang dikeluarkan, maka akan semakin banyak pula berkah yang didapatkan.
Jika menggunakan sudut pandang iman, sedekah nanti akan mendapat balasan di akhirat dan tak jarang pula balasan di dunia.
Sedekah juga menjadi jalan untuk mendapatkan balasan dari Allah Swt. Jika istiqomah, akan mengalirkan pahala terus-menerus.
Kembali lagi ke logika iman, sedekah seharusnya tidak hanya membuat penerima saja merasa bersyukur. Begitu pula, sedekah menjadikan pemberinya merasakan nikmat syukur jika menggunakan perspektid iman.
Percayalah, Allah Swt akan memberikan ganti yang lebih baik dari apa yang sudah dikeluarkan.
Baca Juga: Profil Nino ‘Ikatan Cinta’ Evan Sanders Perantau Sukses dari Biak Papua
Ketiga, manfaat sedekah adalah perwujudan dari keimanan seorang muslim. Melalui apapun dan berapapun jumlah sedekah yang sudah dikeluarkan, itu tetap termasuk bentuk keimanan.
Ketika sudah bersedekah, seseorang akan merasa bahagia. Logiknya mudah, dengan bersedekah seseorang sebenarnya telah memberikan sebagian dari kebahagiaan yang dimiliki kepada orang lain.
Ke empat, sedekah adalah amalan yang tidak putus. Sedekah termasuk ke dalam amalan jariyah. Sehingga tetap bisa merasakan pahalanya sampai kapanpun.***