Waspada Omicron! Ini Persamaan dan Perbedaannya dengan Flu Biasa

- 12 Februari 2022, 15:39 WIB
Perlu mewaspadai varian Omicron, ciri persamaan dan perbedaannya dengan flu biasa.
Perlu mewaspadai varian Omicron, ciri persamaan dan perbedaannya dengan flu biasa. /Pexels/Anna Shvet/

KLIKMATARAM - Kasus Omicron meningkat secara signifikan setiap harinya. Masyarakat perlu mengetahui perbedaan dan persamaan gejala Omicron dengan penyakit flu biasa.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam Podcast Deddy Corbuzier pada 28 Desember 2022 lalu menyatakan bahwa varian baru Covid-19, yakni Omicron ini jauh lebih cepat menular jika dibandingkan dengan varian-varian sebelumnya.

Bahkan saat ini, patut diwaspadai penuh karena penularan Omicron sudah didominasi oleh transmisi lokal.

“Yang perlu kita lakukan yang pertama adalah kita tidak perlu panik tapi harus terus waspada dan hati-hati karena memang laju penularannya tinggi. Kita perlu, memastikan protokol kesehatan tetap berjalan, memakai masker, mencuci tangan, dan mengurangi kerumunan,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin pada konferensi pers virtual, Senin, 24 Januari 2022.

Baca Juga: Ini Penyebab Ririn Dwi Ariyanti Cekcok Beketerusan dengan Aldi Bragi Hingga Bercerai

Kabar baiknya, sebagian besar kasus Omicron memiliki gejala yang ringan, bahkan tanpa gejala. Hal ini disebabkan karena masyarakat sudah melakukan vaksinasi masif.

Direktur Jenderal Layanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengatakan bahwa kasus infeksi Omicron memang sangat banyak, tetapi yang masuk rumah sakit sangat sedikit jika dibandingkan dengan infeksi varian Delta.

“Kenapa ringan, karena sudah melakukan vaksinasi masif, vaksinasi membantu, gejalanya ringan dan OTG. Walau terinfeksi gejalanya ringan karena vaksinasi," ujar Abdul Kadir dalam konferensi pers digital di Jakarta, Kamis, 10 Februari 2022.

Baca Juga: Pol Espargaro Tercepat di Tes Pramusim Hari Pertama Moto GP Trek Berlumpur Diprotes Pembalap

Dikatakan ringan karena gejalanya yang mirip sekali dengan flu biasa. Bahkan, beberapa kasus bisa jadi tidak terdekteksi Omicron, karena yang bersangkutan menganggap dirinya hanya terkena flu.

Yang berbahaya, jika ini ditularkan kepada orang lain yang berpotensi memiliki gejala berat, seperti lansia dengan komorbid atau anak-anak yang belum vaksinasi.

Menjadi penting untuk diketahui apa saja persamaan dan perbedaan antara Omicron dengan flu biasa.

Baca Juga: UPDATE Peringatan Dini Cuaca di NTB: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir

Persamaan Omicron dengan flu biasa:
1. Menyebabkan komplikasi parah, misalnya pneumonia.

2. Menyebar melalui aerosol saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara, bernyanyi atau bernapas.

Omicron dan flu bisa juga ditularkan saat seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan menyentuh mata, hidung, atau mulut, tanpa membersihkan tangan terlebih dahulu.

3. Risiko tertinggi untuk tertular adalah orang dengan imun rendah, seperti lansia, orang dengan komorbid, dan anak-anak.

4. Pencegahan dilakukan dengan cara mematuhi protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, mengenakan masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak, dlsb.

5. Bisa dicegah dengan pemberian vaksin.
Adapun perbedaan Omicron dengan flu biasa bisa dilihat dari gejalanya.

Baca Juga: JTBC Bagikan Video Terakhir di Balik Layar Snowdrop Saat Jisoo Menertawai Jung Hae In Bermain Gitar

Sebenarnya, kedua penyakit ini memiliki gejala yang mirip, yakni demam dan batuk. Namun, terdapat sedikit perbedaan yang bisa kita jadikan catatan.

1. Batuk pada flu bisa saja berdahak atau kering dan jarang disertai dengan nyeri tenggorokan.

Sedangkan batuk pada Omicron umumnya kering dan disertai dengan nyeri tenggorokan.

2. Flu biasa jarang disertai demam tinggi, tetapi demam pada Omicron bisa jadi tinggi.

3. Flu biasa tidak menyebabkan sesak napas, sedangkan Omicron bisa menyebabkan sesak napas.

4. Flu biasa jarang disertai sakit kepala, sedangkan Omicron bisa menyebabkan sakit kepala parah.

5. Bersin dan pilek merupakan gejala yang umum terjadi pada flu biasa, tetapi jarang terjadi pada Omicron.

Dengan mengetahui persamaan dan perbedaan di atas, kita bisa mengantisipasi varian baru Covid-19 ini.***

Editor: Hariyanto

Sumber: Athika Diena


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah