Tips Ini Bisa Dicoba Untuk Mitigasi Risiko Bencana Banjir

7 Desember 2021, 09:30 WIB
Wilayah terdampak banjir di Lombok Barat. /Tim SAR Lobar

KLIKMATARAM - Salah seorang petugas medis, Bidan Indi yang bertugas di wilayah terdampak banjir parah di Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat ini membagikan tips yang perlu dilakukan dalam upaya mitigasi risiko bencana banjir.

Bidan Indi menyarankan selain berdoa, warga juga harus melakukan mitigasi risiko bencana. Apa saja yang harus kita lakukan di tengah potensi bencana banjir di musim penghujan seperti saat ini?

Berikut hal-hal yang penting sekali diupayakan oleh warga yang tinggal pada wilayah berpotensi terjadi bencana alam.

Baca Juga: Indonesia Dinilai Jokowi Berhasil Kendalikan Covid-19

1. Simpanlah surat-surat berharga termasuk ijazah di tempat yang aman, bila perlu gunakan plastik anti air untuk melindunginya.

2. Perhatikan berbagai instrumen listrik yang dapat memicu bahaya saat bersentuhan dengan air banjir.

3. Menaruh barang berharga di tempat aman dan yang bisa terhindari dari banjir.

4. Persiapan tas siaga bencana, penyediaan makanan dan air minum. Isi tas siaga antara lain obat emergency, senter, selimut, pakaian bayi jika memiliki bayi dan jangan lupa siapkan uang cash.

Baca Juga: Berjalan Tanpa Alas Kaki Ternyata Bisa Mencegah Penyakit Jantung dan Meredakan Stres

5. Melakukan persiapan untuk evakuasi, termasuk memahami rute evakuasi dan daerah yang lebih tinggi.

6. Mengetahui saluran dan jalur yang sering dilalui air banjir dan apa dampaknya untuk rumah kita.

7. Apabila banjir akan terjadi di wilayah Anda, maka simaklah informasi dari berbagai media mengenai informasi banjir untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

8. Apabila terjadi banjir, segeralah evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Pemprov NTB Sebar Bantuan ke Daerah Terdampak Bencana Banjir

9. Waspada terhadap arus bawah, saluran air, kubangan, dan tempat-tempat lain yang tergenang air.

10. Ketahui risiko banjir dan banjir bandang di tempat Anda, misalnya banjir bandang dapat terjadi di tempat Anda dengan atau tanpa peringatan pada saat hujan biasa atau deras.

11. Matikan semua jaringan listrik apabila ada instruksi dari pihak berwenang. Cabut alat-alat yang masih tersambung dengan listrik. Jangan menyentuh peralatan yang bermuatan listrik apabila Anda berdiri di atas atau di dalam air.

Baca Juga: Komunitas Tangan Di Atas Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Lombok Barat

12. Jika ada perintah evakuasi dan Anda harus meninggalkan rumah: Jangan berjalan di arus air. Beberapa langkah berjalan di arus air dapat mengakibatkan Anda jatuh.

13. Apabila Anda harus berjalan di air, berjalanlah pada pijakan yang tidak bergerak. Gunakan tongkat atau sejenisnya untuk mengecek kepadatan tempat Anda berpijak.

14. Jangan mengemudikan mobil di wilayah banjir. Apabila air mulai naik, abaikan mobil dan keluarlah ke tempat yang lebih tinggi. Apabila hal ini tidak dilakukan, Anda dan mobil dapat tersapu arus banjir dengan cepat.

15. Bersihkan dan siapkan penampungan air untuk berjaga-jaga seandainya kehabisan air bersih.

Baca Juga: Lalu Anggawa Nuraksi Sempat Protes Terhadap Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, Kenapa?

16. Waspada saluran air atau tempat melintasnya air yang kemungkinan akan dilalui oleh arus yang deras karena kerap kali banjir bandang tiba tanpa peringatan.

17. Jika masih memungkinkan menghubungi keluarga, segera memberitahu posisi, kondisi serta hal yang diperlukan.

"Tujuan Mitigasi bencana, yakni mengurangi risiko atau dampak yang ditimbulkan oleh bencana khususnya bagi penduduk, seperti korban jiwa (kematian), kerugian ekonomi (economy costs) dan kerusakan sumber daya alam," jelas Bidan Indi, Selasa, 7 November 2021. 

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Lombok Barat, Bupati Perintahkan Semua Bawahannya Turun Membantu Masyarakat

Selain itu, terang Bidan Indi, mitigasi bencana bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi dan mengurangi risiko bencana, supaya masyarakat bisa hidup dengan aman dan nyaman.

"Manusia hanya bisa ikhtiar, selebihnya adalah kuasa Alloh. mari ihtiar, berdoa dan tawakal. Semoga Allah melindungi kita semua," ungkap Bidan Indi.

Dia juga menyarankan pada warga di sekitar Batu Layar untuk terus mencari informasi terkini terkait cuaca dan keadaan yang berpotensi terjadi di wilayah tersebut.***

Editor: Dani Prawira

Tags

Terkini

Terpopuler