Inilah Beberapa Tips Untuk Menghindari Penipuan Saat Berbelanja Online

- 6 Januari 2022, 06:49 WIB
Ilustrasi belanja online.
Ilustrasi belanja online. /pixabay

KLIKMATARAM - Dewasa ini transaksi jual beli secara online sudah jadi sebuah gaya hidup sebagian masyarakat. 

Kehadiran berbagai e-commerce, marketplace, hingga online shop yang kian menjamur kini perlahan mulai mengubah kebiasaan masyarakat modern dunia, termasuk di Indonesia dalam berbelanja.

Belanja apapun kini bisa langsung dalam sekali klik dengan begitu mudah selama ada koneksi internet. Alhasil, kita jadi tak perlu repot lagi datang ke pusat perbelanjaan dan mengantre untuk membayar.

Akan tetapi, di balik segala kemudahannya, kegiatan berbelanja online nyatanya juga memiliki kekurangan yang dapat membuat konsumen merugi, salah satunya adalah maraknya kasus penipuan.

Baca Juga: Kepala Daerah Harus Segera Menunjuk Pejabat Pengelola Keuangan Daerah, Ini Penjelasannya

Penipuan bukanlah hal yang baru dalam dunia transaksi jual beli online, bahkan kerap kali terjadi karena kurangnya kewaspadaan dan ketelitian konsumen saat memilih lapak atau penjual.

Kejadian di Lombok Tengah yang viral di sosial media dua hari kemarin, ketika seorang pembeli barang via online merasa tertipu karena menerima kiriman kotak kosong menjadi contoh untuk kita perhatikan. 

Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya penipuan saat berbelanja online, perlu kamu cermati beberapa tips di bawah ini:

Baca Juga: Kabar Gembira Untuk Para TKI! Bea Cukai Akan Bebaskan Bea Masuk Barang yang Dibawa dan Dikirim TKI

  1. Pilih Situs Website yang Terpercaya

Saat memutuskan untuk mencari barang secara daring, pastikan untuk membelinya melalui toko online di sebuah situs website yang terpercaya.

Jika ingin membeli barang dari toko online yang ada di media sosial, cek pula apakah toko tersebut telah tersedia di marketplace atau e-commerce resmi karena tidak menutup kemungkinan terjadinya penipuan meski toko tersebut tampak meyakinkan.

Selain meningkatkan kredibilitas si penjual, belanja online melalui marketplace/e-commerce yang terpercaya juga lebih aman karena pengelola situs-lah yang menjadi perantara sekaligus penjamin saat konsumen dan penjual melakukan transaksi.

Jadi, apabila ada hal-hal yang kurang berkenan, konsumen dapat melaporkannya langsung ke pengelola situs untuk ditindaklanjuti.

Baca Juga: Polisi Melakukan Ini kepada Keluarga Kasus Kapal Tenggelam di Malaysia yang Mengangkut TKI Ilegal

  1. Periksa Reputasi Penjual

Kalau toko online tersebut tersedia di marketplace atau e-commerce yang terpercaya, tips selanjutnya adalah memeriksa reputasi penjual atau toko online-nya.

Dalam marketplace, biasanya akan ada simbol khusus yang menandakan tingginya nilai reputasi penjual beserta tokonya berdasarkan penilaian kepuasan pelanggan.

Hal ini bisa dicek dari besaran angka rating, adanya badge berwarna emas (gold badge), sampai rating kecepatan dalam merespons chat dari pelanggan.

Baca Juga: Gak Nyangka Ternyata Sosok Ini yang Curi AC dan Aki Lift Rumah Sakit NTB, Kerugiannya Rp100 Juta

  1. Cek Ulasan Produk dari Sesama Pembeli

ketika hendak membeli produk, jangan buru-buru dicheck-out. Biasakan untuk mengecek ulasan atau review-nya terlebih dulu dari para konsumen yang telah membelinya.

Pilih produk yang dipenuhi dengan ulasan yang baik nan memuaskan. Semakin banyak ulasan baiknya, semakin kecil kemungkinan kita akan tertipu.

  1. Tersedianya Metode Pembayaran Cash on Delivery (COD)

Dengan prinsip klasik yakni “ada barang ada uang” maka metode COD memang menjadi solusi dalam memperkecil kemungkinan tertipu oleh penjual yang licik.

Jika sistem COD berlaku dalam barang atau toko online yang dipilih, maka jangan ragu untuk memilihnya. Tetapi bukan berarti toko online tanpa metode pembayaran COD itu mesti palsu, ya.

Asalkan memang benar-benar terpercaya maka kita pun tak ragu langsung transfer uang untuk membeli barang dari toko online tersebut.

Baca Juga: Anak 8 Tahun Tewas di Taman Bermain Dibawa Terbang Wahana Rumah Kastil

  1. Jangan Tergiur Harga yang Terlalu Murah

Yang tak kalah penting, jangan mudah terbuai dengan iming-iming harga produk yang terlampau murah dibanding harga pasaran. Terlebih kalau barang dengan harga yang sangat miring itu ditawarkan melalui media sosial dengan pilihan sistem pembayaran transfer langsung, maka sebaiknya hindari saja.

  1. Simpan dengan Baik Segala Bukti dan Transaksi

Jangan pernah membuang segala bukti yang berkaitan dengan transaksi seperti bukti bukti transfer, dan juga bukti percakapan dengan penjual, apakah melalui WA, SMS atau saluran percakapan lainnya.

Simpan segala bukti tersebut hingga barang yang kita pesan sudah berada di tangan kita. Hal ini bertujuan untuk berjaga-jaga apabila seandainya kita menjadi korban penipuan.***

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah