Karya Seni Burdah dan Cekepung, Kolaborasi Penampilan 8 Pria Muslim dan 8 Pria Hindu

- 15 Januari 2022, 08:14 WIB
Penampilan karya seni Burdah dan Cekepung.
Penampilan karya seni Burdah dan Cekepung. /dok. kemenag RI

KLIKMATARAM - Penampilan karya seni Burdah dan Cekepung atau Burcek dari Kabupaten Karangasem mengisi gelaran Dialog Penguatan Moderasi Beragama Menyambut Tahun Toleransi 2022 di Kanwil Kemenag Bali, Jumat 14 Januari 2022. 

Karya seni tradisional Burdah dan Cekepung ini dibawakan delapan pria Hindu Bali dan delapan pria Muslim yang mengenakan peci dengan pakaian teluk belanga hitam khas Melayu. 

Musik pengiring penampilan karya seni Burdah dan Cekepung adalah rebab, rebana, dan seruling tradisional Bali.

Baca Juga: Tebing Jalan yang Ambruk di Kawasan Senggigi Akan Direkontruksi Jelang MotoGP Mandalika 2022

Burcek ini ditampilkan di hadapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Kakanwil Kemenag Bali Komang Sri Marheni, Ketua FKUB, majelis agama di Bali, para penyuluh dan KUA se Bali. 

Bait dan lirik bahasa Bali yang ditampilkan dalam seni Burcek sangat kental dengan nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Ada lirik yang sangat jelas disuarakan oleh 16 seniman Burcek, yaitu negara kesatuan NKRI harga mati. 

Burcek merupakan tari kolaborasi antara seni burdah dari unsur Islam Melayu dan seni Cekepung dari unsur Hindu Bali yang ada di Kabupaten Karangasem. 

Seni Burcek menjadi jalan kebersamaan dalam perwujudan toleransi beragama yang sudah terbangun dan terwariskan hingga kini. 

Baca Juga: Varian Omicron Akan Sangat Berbahaya Bagi Orang yang Belum Divaksin, Ini Penjelasan WHO

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini